Sriwijaya FC kembali melanjutkan petualangannya di Liga 2 musim ini. Setelah gagal meraih poin di kandang PSMS Medan, skuad berjuluk Laskar Wong Kito itu kembali kedatangan tim kuat yakni, Persiraja Banda Aceh.
- Mantan Wakil Sekum KONI Sumsel Ungkap Modusnya Memanipulasi Perjalanan Dinas, Terima Uang dan Cairkan Ratusan Juta
- Sebut Manajemen Bohong, Suporter Tolak Penunjukan Bakti Setiawan Sebagai Presiden SFC
- Sriwijaya FC Gagal Amankan Tiga Poin di Kandang
Baca Juga
Pertandingan digelar pukul 15.30 WIB di Stadion Atletik 1 Jakabaring, Palembang, Kamis (22/9). Berhadapan dengan Persiraja, tuan rumah sudah melakukan sejumlah evaluasi usai menelan kekalahan 2-1 dari PSMS Medan pekan lalu.
Semua lini menjadi sorotan pelatih Liestiadi, termasuk finishing pemain. "Kita sudah persiapan dan evaluasi tim kita, selanjutnya kita fokus untuk laga besok dan saya harap anak-anak mampu meaksimalkan peluang. Karena kita butuh kemenangan, apalagi kita bermain di kandang," kata Liestiadi, Rabu (21/9).
Persiraja saat ini berada di posisi ke delapan dengan menang sekali dan kalah dua kali. Sementara Sriwijaya FC berada di posisi kelima dengan menang sekali, seri dua kali dan kalah sekali.
Dikatakan Liestiadi, saat ini kondisi pemain SFC dalam keadaan baik, dan siap bertanding untuk mengisi poin secara penuh.
Pelatih tim Sriwijaya FC ini juga melihat Persiraja cukup memberikan ancaman pada tim lawannya di pertandingan akhir.
"Kalau dilihat Persiraja ini persiapan mereka mepet, meski pada saat pertandingan Persiraja melawan Semen Padang mereka kalah satu kosong, tapi Persiraja sempat beberapa kali melakukan ancaman-ancaman ke gawang lawannya. Maka dari itu yang harus di waspadai oleh SFC adalah motivasi mereka," jelasnya.
Sebagai pelatih, dalam pertandingan melawan Persiraja Banda Aceh, Liestiadi mendorong anak asuhnya, terutama di bagian penyerang untuk bermain terbuka (Open Play).
Tidak seperti pertandingan sebelum-sebelumnya, gol yang didapat oleh Laskar Wong Kito, dari bola-bola mati.
"Gol kita itu kemarin ada empat, dan semuanya dari bola mati. Lawan Semen Padang, Perserang dan kemarin lawan PSMS Medan pun kita bola mati. Maka itu dipermainan kali ini kita akan dorong penyerang kita untuk bermain Open Play," ujar Liestiadi. 
- Incar Tiket Promosi Liga 1, Persiraja Siapa Tampil Habis-habisan Lawan Malut United
- PSBS Biak dan Semen Padang Pastikan Promosi Liga 1
- Mantan Wakil Sekum KONI Sumsel Ungkap Modusnya Memanipulasi Perjalanan Dinas, Terima Uang dan Cairkan Ratusan Juta
