Lewati Proses Panjang, 80 WNI yang Dievakuasi dari Ukraina Tiba di Tanah Air

Sebanyak 80 WNI dan 3 WNA tiba di Indonesia setelah melalui proses panjang evakuasi dari Ukraina/repro
Sebanyak 80 WNI dan 3 WNA tiba di Indonesia setelah melalui proses panjang evakuasi dari Ukraina/repro

Pesawat Garuda Indonesia berhasil membawa pulang 83 orang yang telah dievakuasi oleh pemerintah dari Ukraina setelah proses panjang.


Pesawat tersebut membawa rombongan 80 warga negara Indonesia (WNI) dan tiga warga negara asing (WNA), yang merupakan keluarga dari WNI.

Pesawat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (3/3) pukul 17.10 WIB.

Menurut keterangan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut menyambut kedatangan tersebut, tim penjemput dari Jakarta berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (1/3) pukul 18.40 WIB.

Pesawat kemudian tiba di Bandara Internasional Henri Coanda, Bucharest, Rumania pada Rabu (2/3) pukul 15.10 waktu setempat.

Berselang 5,5 jam, pesawat kembali diberangkatkan menuju Jakarta. Ada pun rute perjalanan yang ditempuh yaitu Bucharest-Madinah-Jakarta, dengan waktu kurang lebih 17 jam.

Retno mengatakan, masih ada 14 orang yang harus tinggal di Bucharest sementara waktu karena tidak dapat ikut pulang bersama rombongan.

"Dari tes yang dilakukan, 12 orang evacuee positif Covid, dua orang lainnya memilih tinggal di Bucharest untuk menemani anak mereka yang positif Covid-19," ungkap Retno dalam siaran langsung di YouTube Kementerian Luar Negeri RI.

Kendati begitu, ia menekankan, mereka yang masih tinggal di Bucharest terus didampingi oleh KBRI.

"Jika kondisi kesehatan sudah memungkinkan, mereka akan dipulangkan dengan pesawat komersial," pungkasnya.

Kemlu, melalui perwakilannya di Kiev, Bucharest, Warsawa, dan Moskow, terus mengupayakan proses evakuasi WNI di tengah memanasnya situasi di Ukraina. WNI dan keluarganya dievakuasi melalui jalur darat menuju dua titik aman, yaitu Bucharest di Rumania dan Warsawa di Polandia.