Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, rencananya akan direlokasi ke lokasi baru seluas 15 hektare yang terletak di Desa Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti.
- Kerusuhan di Lapas Narkoba Jadi Tanda Lemahnya Sistem Pengawasan
- Pasca Kerusuhan, Lapas Narkotika Muara Beliti Masih Dijaga Ketat Personel Gabungan
- Kronologi Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti, Berawal dari Razia Handphone di Blok Bangau
Baca Juga
Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kementerian Hukum dan HAM, Brigjen Mashudi, mengatakan pihaknya telah meninjau langsung lokasi lahan tersebut bersama Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud dan Anggota Komisi XIII DPR RI, Jumat (21/6/2025).
“Kami mengecek lahan yang direncanakan untuk ruislag, karena posisi Lapas saat ini berada di tengah kota. Maka, dicarikan lokasi yang lebih luas oleh Ibu Bupati,” ujar Mashudi.
Ia menjelaskan bahwa pemindahan ini sejalan dengan arahan Menteri Hukum dan HAM agar Lapas-Lapas yang berada di tengah kota dipindahkan ke lokasi yang lebih jauh dari pemukiman padat.
“Nanti akan duduk bersama dengan pihak terkait untuk proses ruislag. Karena kalau antarinstansi pemerintah, prosesnya bisa lebih mudah,” katanya.
Mashudi menambahkan, lahan seluas 15 hektare itu direncanakan akan dibangun Lapas dengan kapasitas 1.500 warga binaan. Selain untuk fasilitas pemasyarakatan, sebagian lahan juga akan dimanfaatkan untuk program ketahanan pangan.
“Rencananya 5 hektare untuk blok-blok tahanan dan perkantoran, sedangkan 10 hektare sisanya bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian dan ketahanan pangan,” jelasnya.
Ia menegaskan, rencana relokasi ini tidak ada kaitannya dengan insiden kerusuhan beberapa waktu lalu di Lapas tersebut. “Ini murni perintah dan program nasional. Ada 55 Lapas dan Rutan di tengah kota yang akan direlokasi ke lokasi lebih luas,” tegasnya.
Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung rencana relokasi tersebut. “Lahan 15 hektare sudah kami siapkan. Saya senang dengan kunjungan Pak Dirjen dan Komisi XIII DPR RI. Semoga proses ini bisa segera terealisasi,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komisi XIII DPR RI, H. SN Prana Putra Sohe, menyambut baik rencana pemindahan Lapas. Ia menilai langkah tersebut penting demi menjaga ketertiban wilayah kota.
“Ide Pak Dirjen sangat bagus. Dengan lahan yang lebih luas, kapasitas bisa ditambah dan program ketahanan pangan bisa dikembangkan,” tuturnya.
- Gagal Begal Ibu Rumah Tangga, Pria di Musi Rawas Diringkus Warga
- Polres Lubuklinggau Ungkap 88 Kasus 3C, Remaja Jadi Dominasi Pelaku
- Sembilan Titik Api Karhutla Terpantau di Sumsel, Polisi Lakukan Penyelidikan