Pemerintah Pusat menggelontor dana APBN sebesar Rp800 miliar ke Provinsi Lampung, untuk memperbaiki jalan rusak yang sebelumnya viral.
- Akses Jalan RSUD Rupit Bak Kolam Ikan, Warga Desak Perbaikan
- Viral Video Jalan Rusak di OKI Jadi Konten, Ternyata Sudah Lama Dikeluhkan Warga
- Jalan Poros Desa Pauh Rusak Parah dan Berlubang Warga Khawatirkan Kecelakaan
Baca Juga
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, sembari berkelakar menuturkan, kalau dana dari pemerintah pusat kurang, dia akan shalat, agar cukup.
"Indonesia ini kan luas. Saya diberi bantuan itu harus saya syukuri. Kalau bicara kurang, ya makanya kita harus banyak shalat. Jadi jangan selalu berbicara kekurangan. Tetapi mensyukuri nikmat. Kalau kurang, tahun depan kita usaha lagi," kata Arinal, di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Minggu (4/6).
Disinggung apakah dana itu hasil usulannya atau langsung dari pemerintah pusat, Arinal tampak menjawab hati-hati.
"Itulah, makanya saya tadi nggak mau bicara, jangan terlalu. Saya mendapat instruksi untuk membangun, ada APBN, APBD. Jadi jangan terlalu, nanti malah salah menilai, salah menjawab," tukasnya.
Dia juga menambahkan, bakal membangun jalan sesuai aliran dana yang diusulkan pemerintah pusat.
"Saya mendapat Rp800 miliar, saya punya Rp750 miliar. Saya akan bangun sesuai yang saya usulkan itu. Silahkan nanti dilihat hasilnya. APBN dikerjakan oleh balai besar jalan negara, APBD dikerjakan Dinas Bina Marga. Tetapi jalannya cuma satu," rincinya.
"Pertanggungjawabannya ada BPK, ada kepolisian, ada kejaksaan. Nah itu harus dilakukan pengawasan, pengendalian, tidak boleh lagi dengan cara-cara yang tidak sesuai," tutupnya.
- Pungli Catut Nama Kapolda, Buka Tabir Batu Bara Ilegal PT Abadi Ogan Cemerlang dan Modus Dokumen Terbang
- Sekolah Rakyat Hadir di Muara Enim, Harapan Baru untuk Pendidikan Masyarakat Kurang Mampu
- KPK Dalami Keterlibatan Pejabat Pemkab Lamteng di Kasus Suap Proyek di OKU