Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Musi Banyuasin mulai menyebar di kecamatan. Kali ini vaksinasi dilaksanakan di Kecamatan Lais.
- Nakes di OKU Baru 49 Persen Divaksin Booster
- 50 Persen Tenaga Kesehatan di Palembang Telah Suntik Booster Kedua
- Presiden Jokowi Suntik Booster Vaksin Covid-19
Baca Juga
Kepala UPTD Puskesmas Lais, Leli Hefni mengatakan, kegiatan vaksinasi menyasar seluruh masyarakat dalam wilayah kerja Puskesmas Lais.
“Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, hari ini kita melakukan vaksinasi massal dalam wilayah kerja Puskesmas Lais dengan sasaran Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Penyandang Disabilitas (usia >18 tahun), Lansia, seluruh petugas pelayanan publik dalam wilayah Puskesmas Lais,” ujar Leli Hefni di halaman kantor Camat Lais, Kamis (17/6).
Leli Hefni menjelaskan, vaksinasi massal ini diikuti warga di enam desa dalam wilayah kerja Puskesmas Lais. Adapun jumlah vaksin yang disediakan sebanyak 41 vial untuk 410 orang.
“Vaksinasi kita lakukan hingga 3 hari ke depan. Jika hari ini seluruh vaksin telah terealisasikan atau habis, maka hari ini kegiatan vaksinasi untuk umum tahap pertama kita tutup, dan untuk vaksinasi tahap kedua akan dilakukan 28 hari ke depan,” katanya.
Leli Hefni menambahkan, dari pantauan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang digelar hari ini tidak ditemui kendala signifikan.
“Kami berharap tidak ada kendala dan kegiatan berjalan lancar. Yang penting kami betul-betul ketat di meja skrining karena di situ adalah penentuannya, karena kami melakukan vaksinasi sesuai SOP,” tukasnya.
Camat Lais, Demoon Hardian Eka Suza menyampaikan, pihaknya memfasilitasi tempat untuk melakukan vaksinasi massal ini. Sebelum disuntik vaksin, Demoon mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi potokol kesehatan.
“Di mana dalam vaksinasi ini kita terus tingkatkan Prokes agar dapat mencegah penularan Covid-19. Ini semua demi memutus mata rantai penyebaran Covid- 19, sehingga pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dan aman,” ucapnya.
Camat Lais juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak takut dengan penyuntikan vaksin Covid-19. Sebab tidak ada efek negatif dari penggunaan vaksin tersebut.
“Payo nenek, gede, wak, bibik, mamak, koyong, kopek, jangan takut disuntik, vaksin halal dan aman. Tidak ada rasa sakit yakin dan percayalah, tidak ada dampak yang ditimbulkan dari pemberian vaksinasi ini,” pungkasnya.
- Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Dirut PT EKI Diperiksa KPK
- Dua Rumah Warga Terbakar, Komisi VII DPR Minta Sumur Minyak Ilegal di Muba Ditertibkan
- Usai Salat Id, Pj Bupati Apriyadi Buka Rumah Dinas untuk Halal Bihalal dengan Warga Muba