Seluruh prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai komponen utama pertahanan dituntut untuk terus meningkatkan pengabdian kepada bangsa dan negara secara tulus dan ikhlas.
- Tim SAR Gabungan Temukan Satu Korban Hanyut Akibat Banjir Bandang Sungai Lematang
- Cegah Pelanggaran Prajurit, TNI Gelar Ops Gaktib Sepanjang 2023
- Antisipasi Predator Seksual di Ruang Publik, Transjakarta Libatkan TNI
Baca Juga
Hal tersebut ditekankan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono saat melaksanakan entry briefing bersama para pejabat utama Mabes TNI, Mabes Angkatan dan Pangkotama beberapa waktu lalu.
“Saya ingin mengajak seluruh prajurit TNI untuk tulus ikhlas terus meningkatkan pengabdian kita sebagai komponen utama pertahanan negara dalam mempertahankan kedaulatan, serta keutuhan negara yang sangat kita cintai bersama," tegas Laksamana Yudo dikutip dari akun Instagramnya, Sabtu (24/12).
Laksamana Yudo menekankan, TNI merupakan bagian dari rakyat dan berjuang untuk rakyat, serta akan selalu berpedoman kepada kebijakan pemerintah.
TNI, kata Laksamana Yudo, harus berpegang pada visi dan misi pembangunan nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
"Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa visi Presiden RI adalah mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong," sambungnya.
- Mendagri hingga Panglima TNI Hadiri Pemakaman Istri Moeldoko
- Tim SAR Gabungan Temukan Satu Korban Hanyut Akibat Banjir Bandang Sungai Lematang
- Selandia Baru Tawarkan Bantuan untuk Cari Kapten Philip, Panglima TNI: Saya Masih Mampu Menyelesaikan