Prancis berupaya mempercepat transisi ekologi di wilayahnya. Anggaran sebesar Rp22 triliun digelontorkan untuk membantu pengurangan emisi gas rumah kaca.
- Kudeta Niger, Air France Perpanjang Penangguhan Penerbangan
- Di Istana Elyse, Prabowo, Retno dan Presiden Prancis Lakukan Pertemuan Tertutup
- Kerusuhan Landa Prancis, 150 Demonstran Ditangkap
Baca Juga
Perdana Menteri Elisabeth Borne mengatakan, dana tersebut termasyk dalam dana hijau. Nantinya, dana akan digunakan untuk membantu pemerintah daerah dalam menerapkan solusi pengurangan emisi gas rumah kaca untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
"Dana ini akan mempresentasikan rencana energi ramah lingkungan serta rencana aksi berkelanjutan pada perencanaan ekologi di musim gugur mendatang," jelasnya, seperti dimuat dalam Xinhua pada Minggu (28/8).
Borne menjelaskan, program percepatan transisi ekologi ini akan menjangkau semua bidang kehidupan Prancis termasuk pembangunan, transportasi, industri, pertanian dan pengelolaan air.
Pada kesempatan itu, ia menyerukan agar rakyat Prancis percaya dan yakin bahwa dampak perubahan iklim itu nyata adanya. Sehingga penting untuk mengambil langkah segera.
"Perubahan iklim bukan lagi risiko, tetapi kenyataan, itu ada di sini. Masing-masing dari kita pernah mengalaminya musim panas ini," pungkasnya.
- Kudeta Niger, Air France Perpanjang Penangguhan Penerbangan
- Di Istana Elyse, Prabowo, Retno dan Presiden Prancis Lakukan Pertemuan Tertutup
- Kerusuhan Landa Prancis, 150 Demonstran Ditangkap