Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga, berkunjung ke KPU OKU, Rabu (10/6).
- Hadapi Debat Capres-Cawapres, Mahfud MD Ngaku Tak Lakukan Persiapan Khusus
- Dokter Ahli Bedah Dipecat Gara-gara Kritik Menkes, Rezim Jokowi Sebegitu Otoriternya?
- Butet Kartaredjasa Diintimidasi Lewat Surat Saat Pentas Teater, Begini Respons Anies Baswedan
Baca Juga
Ia didampingi Kabag Ops Kompol M Ginting dan Kasat Intel, AKP M Yunus, disambut Ketua KPU OKU, Naning Wijaya serta komisioner KPU OKU, Yudi Risandi, Dony Mardianto, Rahmad Hidayat, Jaka Irhamka serta Sekretaris KPU OKU, Erwin Suharja.
Kapolres OKU melihat bagaimana penerapan protokol kesehatan disana serta mempertanyakan daftar pemilih Pilkada OKU termasuk penambahan jumlah TPS. Dalam pertemuan itu, Kasat Intel mencatat hal yang dianggap perlu.
Di kesempatan itu Kapolres OKU mengajak masyarakat OKU untuk tidak percaya dengan berita - berita hoax.
"Mari kita gunakan hak pilih kita. Siapapun yang terpilih itulah yang kita dukung," ucap Ritonga didampingi Kasubbag Humas Polres OKU, AKP Mardi Mursal.
Ritonga meminta kepada KPU OKU untuk melaksanakan Pilkada OKU, Rabu, 9 Desember 2020 mendatang, dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Dalam situasi pandemi, kita senantiasa tetap bergembira karena ini merupakan pesta demokrasi masyarakat OKU," tegas Ritonga.
Ritonga meminta kepada seluruh anggota Polri khususnya anggota Polres OKU dan jajaran untuk menjaga netralitas. "Polres OKU siap mensukseskan Pilkada Desember 2020 mendatang," tukas Ritonga.
Sementara itu, Ketua KPU OKU, Naning Wijaya, mengapresiasi kunjungan Kapolres OKU dan jajaran ke kantor KPU OKU. "Kunjungan ini dalam rangka melihat kesiapan awal pelaksanaan Pilkada OKU," ucap Naning.
Persiapan awal terkait penerapan protokol kesehatan di kantor KPU OKU serta dalam rangka penambahan jumlah TPS.
"Serta bagaimana penerapan protokol kesehatan pasca persiapan dan penerapan protokol kesehatan pasca pelaksanaan," terang Naning.
Selain itu, lanjut Naning, pihaknya menerangkan kepada Kapolres terkait tugas selanjutnya melanjutkan tahapan Pilkada yang sempat tertunda gegara pandemi Corona.
"Kita mengikuti aturan tersebut berdasarkan hasil RDP KPU RI dengan gugus tugas Covid 19," terang Naning.
- Jalan Sehat Prabowo di Jayapura Ricuh, Panitia Dikeroyok
- Soal Masa Jabatan 8 Kepala Daerah di Sumsel Berakhir di Tahun 2023 , Ini Tanggapan KPU dan Bawaslu Sumsel
- Duet Mawardi Yahya-Harnojoyo Maju Pilgub, Begini Respons Gerindra Sumsel