Kritik Soal Pembangunan IKN, Ridwan Kami: Ini Tanggung Jawab Saya

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil/RMOLJabar
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil/RMOLJabar

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menegaskan pernyataan dirinya soal Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, akan sepi jika hanya diisi oleh ASN, bukan sebuah kritik, melainkan sebuah bentuk tanggung jawab.


Menurut dia, semua pihak memiliki tanggung jawab untuk menyukseskan pembangunan IKN Nusantara, tanpa terkecuali dirinya. Bahkan, dukungan ia terhadap IKN Nusantara tidak perlu diragukan apalagi sejak awal Ridwan Kamil dilibatkan sebagai juri sayembara oleh Presiden RI, Joko Widodo.

"Semua disampaikan sebagai bentuk mendukung. Mencari solusi itu harus dengan analisa, apa masalah solusinya, jangan hanya problem saja. Jadi ini tanggung jawab saya untuk terus dukung agar IKN berjalan baik," kata Ridwan Kamil, di Gedung Sate, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Senin (24/10).

Sebagai bentuk dukungannya, ia menjabarkan tantangan IKN berdasarkan keilimuan yang dimiliki pada forum diskusi yang digelar Jababeka pekan lalu. Oleh karena itu, ia meminta penjabaran soal tantangan IKN seharusnya tidak dianggap kritikan terhadap Pembangunan IKN.

"Saat tantangan dijabarkan, jangan sampai dianggap mengkritik justru tantangan harus dibantu. Tantangan (IKN) terbesar, banyak ibukota negara tidak berhasil karena tidak bisa membantu membawa populasi non-PNS atau birokrasi," jelasnya.

Ridwan Kamil mengaku dukungan riil yang telah dilakukan yakni melalui ajakan kepada para pengusaha Jabar untuk investasi di IKN baik dari sektor pengusaha kuliner maupun konstruksi.

"Saya beberapa waktu lalu ngobrol dengan pengusaha kuliner dan lain sebagainya untuk coba memulai meramaikan dan membawa populasi orang sunda ke IKN," ujarnya.

Upaya-upaya yang telah dilakukan itu menjadi dukungan nyata karena bagaimanapun juga ini adalah Ibu Kota Negara.

Dengan begitu, Ridwan Kamil mengingatkan agar semua pihak belajar jernih dalam diskusi ilmiah. Telaah dalam sebuah diskusi pun tidak boleh diambil sepotong.

"Kalau kita sedang bahas isu-isu itu kita sedang cari solusinya agar IKN ini sukses. Kesimpulannya itu tanggung jawab saya, yang dari awal ikut mendukung jadi juri IKN untuk terus mengikhtiarkan hal-hal baik termasuk dukungan dari Jawa Barat," tutupnya.