KOPZIPS Ziarahi Para Seniman Ternama Asal Palembang

Jumat (12/7)  mengawali awal tahun baru hijriah tahun 1446 H, Komunitas Pecinta Ziarah Palembang Darussalam dan Sumatera Selatan (KOPZIPS)  melakukan ziarah ke berbagai titik di kota Palembang. (Dudy Oskandar/rmolsumsel.id)
Jumat (12/7) mengawali awal tahun baru hijriah tahun 1446 H, Komunitas Pecinta Ziarah Palembang Darussalam dan Sumatera Selatan (KOPZIPS) melakukan ziarah ke berbagai titik di kota Palembang. (Dudy Oskandar/rmolsumsel.id)

Memulai awal tahun baru Hijriah 1446 H, Komunitas Pecinta Ziarah Palembang Darussalam dan Sumatera Selatan (KOPZIPS) mengadakan ziarah pada Jumat (12/7) ke berbagai titik di kota Palembang. Ziarah kali ini menyasar TPU Kandang Kawat Duku Palembang, TPU Puncak Sekuning Palembang, dan Pemakaman Keluarga Ayeb Gubah Gundul Naga Sewidak Palembang.


Berbeda dari ziarah sebelumnya, KOPZIPS kali ini menziarahi makam para seniman ternama Palembang dan Sumatera Selatan pada masanya, seperti Nungtjik Alidin beserta istri dan anaknya, Karel Simon, Dahlan Mahibat, dan Bariah Hamid.

"Kami menziarahi beliau-beliau ini dengan tujuan mendoakan mereka dan mengenang jasa mereka yang telah menghibur masyarakat pada masanya dengan berbagai keahlian seni masing-masing," kata Muhammad Setiawan, M.H., Ketua KOPZIPS, Sabtu (13/7).

Ziarah dimulai di makam Karel Simon, seorang seniman dan penyanyi terkenal dengan lagu "Pempek Lenjer" dan "Palembang di Waktu Malam". Makamnya terletak di TPU Kandang Kawat Duku Palembang.

"Kami juga menziarahi makam almarhum Kiagus Nungtjik Alidin, pencipta lagu 'Melati Karangan' yang sangat fenomenal di masyarakat Palembang, beserta istri, Bicek Ena, dan anaknya yang pertama kali menyanyikan lagu tersebut, Cek Herlin. Makam mereka berada di TPU Kandang Kawat Duku Palembang," ujar Setiawan.

Selanjutnya, KOPZIPS mengunjungi makam Dahlan Mahibat di TPU Puncak Sekuning Palembang. Dahlan Mahibat adalah tokoh fenomenal yang menciptakan lagu "Gending Sriwijaya".

"Makam Bariah Hamid, yang memiliki nama asli Syarifah Bariah binti Abdullah Al-Munawwar, seorang seniman tarik suara lagu-lagu dangdut. Ia cukup lama berkiprah di Jakarta dengan lagu populernya 'Bali Tersenyum'. Makamnya berada di Pemakaman Keluarga Ayeb Gubah Gundul Naga Sewidak Palembang," tambah Setiawan.

Dengan ziarah ini, KOPZIPS berharap bisa terus mengenang dan menghormati kontribusi para seniman yang telah memberikan warna dan hiburan bagi masyarakat Palembang dan Sumatera Selatan.