Kinerja Tak Maksimal, Ternyata Inspektorat Sumsel Hanya Miliki 33 Auditor

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Selatan Juanda Hanafiah. (Net/rmolsumsel.id)
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Selatan Juanda Hanafiah. (Net/rmolsumsel.id)

Inspektorat Provinsi Sumatera Selatan mendapat sorotan tajam dari pimpinan dan anggota Komisi I DPRD Sumsel. Hal itu disebabkan kinerja pengawasan OPD tak maksimal dikarenakan kekurangan SDM auditor.


“Inspektorat kita itu, kita tanya mereka tadi, paling sedikit se-Indonesia. Auditornya saja dari kebutuhan 90 orang cuma 33 yang ada. Jadi cuma terpenuhi sepertiga kebutuhan auditornya. Bagaimana mereka mau turun melakukan pengawasan dinas dan instansi kalau auditornya cuma segitu,” kata Anggota Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Juanda Hanafiah, Kamis (4/11).  

Menyikapi persoalan ini, Komisi I DPRD Sumsel mendorong supaya minimal kebutuhan auditor  segera diisi.

“Maunya kita 60 persen kalau belum bisa penuh. Kalau 30 persen ya begitulah (tidak maksimal),” tegas politisi PAN itu.