Kilang Plaju PT Pertamina Dukung Ketahanan Energi Nasional, Tekankan Penerapan HSSE

Suasana pada saat kunjungan kerja Komisaris Pertamina Condro Kirono ke Kilamg Plaju/Humas
Suasana pada saat kunjungan kerja Komisaris Pertamina Condro Kirono ke Kilamg Plaju/Humas

Kilang Plaju PT Pertamina (Persero) mendapat pujian atas semangat dan komitmennya dalam mendukung ketahanan energi nasional.


Komisaris Independen PT Pertamina, Condro Kirono dalam lawatannya ke Kilang Plaju, Senin (5/8) mengapresiasi seluruh jajaran manajemen dan pekerja kilang tersebut yang menunjukkan semangat tinggi dalam menjalankan operasional.

"Aura di RU III benar-benar berbeda, penuh semangat dan optimisme. Saya sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan," ungkap Condro.

Dia juga menekankan pentingnya penerapan aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE), termasuk mematuhi Standard Operating Procedure (SOP) dan memetakan potensi yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja.

Condro menyoroti perlunya menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar dan memberikan edukasi berkala terkait aspek HSSE. "SOP HSSE harus dipastikan berjalan dengan benar. Potensi-potensi yang bisa menyebabkan kecelakaan harus benar-benar dipetakan, dan pemeliharaan terhadap aset kilang dan pipa juga harus diperhatikan," ujarnya.

Sementara itu Direktur Manajemen Risiko PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Prayitno, memastikan bahwa Kilang Plaju akan terus menjadi penopang utama kebutuhan energi di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). 

"Kilang Plaju harus dipastikan agar terus menjadi penopang utama kebutuhan energi di Sumbagsel," katanya.

Prayitno menjelaskan bahwa strategi Pertamina dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) mencakup keseimbangan antara bisnis tradisional dan transisi energi menuju sumber yang lebih bersih dan berkelanjutan. 

"Kami berupaya menjalankan strategi yang tidak hanya mempertahankan bisnis tradisional, tetapi juga mendukung transisi menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan," tambahnya.

General Manager PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III, Yulianto Triwibowo, melaporkan bahwa operasional Kilang Plaju berjalan dengan baik. 

"Kilang Plaju beroperasi secara optimal, dengan seluruh unit operasi seperti Crude Distillate Unit (CDU), High Vacuum Unit (HVU), Fluid Cracking Catalytic Unit (FCCU), Polypropylene, Gas Plant, dan UTL berjalan normal," ungkap Yulianto.

Dengan luas lahan 400 hektar, Kilang Plaju menghasilkan produk utama seperti BBM, Non-BBM, dan LPG yang disalurkan ke wilayah Sumbagsel serta Pulau Jawa dan Kalimantan. 

Kilang ini berkontribusi besar terhadap produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) nasional, dengan 60% produksinya disuplai untuk kebutuhan energi di Sumbagsel. Selain BBM, Kilang Plaju juga memproduksi LPG dan produk unggulan lainnya seperti SBPX, LAWS, Polytam, dan Musico.