PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) memperingati hari jadinya yang ketujuh dengan tema "Refining Resilience", mencerminkan ketangguhan perusahaan dalam menghadapi tantangan industri energi global.
- Indef: Peningkatan Transaksi Pinjol Ternyata Berkaitan dengan Judi Online
- PT KAI Divre III Palembang Sediakan 37.934 Tempat Duduk Hadapi Libur Nataru
- Siap-siap Daftar, Awal November Pemprov Rekrut 1000 PPEP
Baca Juga
Dalam perjalanan tujuh tahunnya, PT KPI terus meneguhkan posisi sebagai pilar bisnis Pertamina yang andal, aman, dan patuh pada regulasi.
Salah satu pencapaian besar PT KPI adalah keberhasilan pembangunan megaproyek Refinery Development Master Plan (RDMP) dan Grass Root Refinery. Proyek ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengolahan dan kualitas produk Bahan Bakar Minyak (BBM) dan non-BBM hingga mencapai kapasitas 1,1 juta barel per hari.
Refinery Unit III Plaju, salah satu kilang tertua di Indonesia yang berdiri sejak 1904, menjadi simbol dedikasi PT KPI. Dengan kapasitas pengolahan 126 ribu barel per hari, kilang ini berhasil memenuhi target produksi BBM dan non-BBM secara signifikan.
Per Oktober 2024, produksi Gasoline mencapai 3,9 juta barel atau 84,2% dari target tahunan sebesar 4,6 juta barel, sementara produksi Gasoil mencapai 11,8 juta barel, setara 85,4% dari target 13,9 juta barel.
Selain BBM, Kilang Pertamina Plaju juga memproduksi biji plastik Polypropylene di Unit Polypropylene. Hingga Oktober, kilang ini telah memproduksi 41 ribu ton, dengan target akhir tahun diproyeksikan mencapai 49 ribu ton, melampaui target awal sebesar 42 ribu ton.
Komitmen PT KPI terhadap lingkungan ditunjukkan melalui penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 123.626 ton CO2eq hingga Juni 2024. Dalam lima tahun terakhir, total emisi yang berhasil ditekan mencapai 964 ribu ton CO2eq, melalui program Proper yang berfokus pada pengelolaan lingkungan.
Kilang Pertamina Plaju juga mencatat prestasi dalam konservasi keanekaragaman hayati melalui Program Belida Musi Lestari. Dengan teknologi pemijahan semi-buatan, program ini berhasil melestarikan 378 ekor ikan Belida dari tiga spesies, yakni Chitala lopis, Chitala borneensis, dan Notopterus notopterus.
Melalui Program Desa Energi Berdikari (DEB), Kilang Pertamina Plaju menghadirkan akses energi terbarukan kepada masyarakat. Sebanyak 536 jiwa di enam desa di Sumatera Selatan kini menikmati listrik dari pembangkit tenaga surya (PLTS) dan mikro hidro (PLTMH) dengan total 50,6 kWh energi tersalurkan.
Sepanjang 2024, Kilang Pertamina Plaju telah menerima 35 penghargaan dari berbagai bidang, yang turut mendukung reputasi PT KPI dan Pertamina di tingkat nasional dan global, khususnya dalam penilaian ESG.
General Manager Refinery Unit III Plaju, Hermawan Budiantoro, menyampaikan rasa syukurnya atas capaian ini. “Di usia PT KPI yang ketujuh, kami terus berkomitmen memberikan kinerja terbaik, memperkuat ketahanan operasional, berinovasi, dan memastikan keberlanjutan di tengah dinamika industri energi,” ujarnya.
- Demi Keamanan Rantai Pasokan Energi, Kilang Pertamina Plaju Perkuat Kerjasama Dengan Lanal Palembang