Anak dan ibu di Dusun III Desa Arisan, Kelurahan Musi Timur, Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan dianiaya oleh tetangganya sendiri dengan menggunakan senjata tajam.
- Fakta Kasus Pembunuhan Penjual Seblak di Lubuklinggau, Pelaku Terekam Kamera ETLE hingga Minta Kirim Uang Rp 50.000
- Tidak Terima Pelaku Divonis 10 Tahun Penjara, Sidang Pembunuhan Pelajar di Muara Enim Nyaris Ricuh
- Kesal Karetnya Sering Hilang, Petani di PALI Aniaya Pencuri hingga Tewas Lalu Menyerahkan Diri
Baca Juga
Akibatnya, kedua korban Hanifah (60) dan anaknya Heriyanto (30) mengalami luka bacok. Akan tetapi nyawa Hanifah harus melayang lantaran mengalami luka parah setelah dibacok oleh pelaku Hendri (38).
Kapolsek Gelumbang AKP Robby Monodinata mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Rabu (24/5) kemarin. Mulanya, cucu korban Hanifa bernama Husna terkejut melihat neneknya terkapar bersimbah darah.
Sehingga, ia pun memanggil pamannya Heriyanto untuk meminta tolong. Namun, saat Heriyanto datang, pelaku Hendri yang ada di lokasi malah menyerang korban kedua hingga ia pun terkapar mengalami luka bacok.
“Kedua korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat, namun satu orang orang meninggal atas nama Hanifah,”kata Robby, Kamis (24/5).
Robby menjelaskan, setelah menyerang kedua korban pelaku Hendri pun langsung menyerahkan diri ke rumah kepala desa setempat. Saat ini pelaku telah dibawa ke Polsek Gelumbang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Motifnya pelaku ini mengaku kesal, karena kerap diejek korban, hingga ia nekat melakukan tindak pidana tersebut. lalu pelaku beserta barang bukti kita bawa ke Polsek Gelumbang guna pemeriksaan lebih lanjut,”ujarnya.
Dari tersangka, didapatkan barang bukti berupa satu baju kaos, celana pendek serta parang yang digunakan tersangka untuk menyerang kedua korban.
Atas perbuatannya, tersangka pun dikenakan pasal 338 atau 351 Ayat 3 KUHP tentang penganiayaan dan pembunuhan dengan ancaman penjara selama 20 tahun.
- APKLI Sumsel Ajak Pedagang dan Masyarakat Sukseskan Pemilu 2024 Mendatang
- Muara Enim Kekurangan Tenaga Pengawas Sekolah Tingkat PAUD hingga SMP
- Hari Pertama Kerja, Pj Walikota Pagar Alam Safari Jumat