Kenalkan Batik Durian hingga ke Mancanegara, Ini Strategi Pemkot Lubuklinggau

Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe mengenakan batik durian saat foto bersama dengan Ketua TP PKK Lubuklinggau Rina Prana Putra Sohe, usai menampilkan batik durian khas Lubuklinggau di Fashion week Jakarta beberapa hari lalu/ist.
Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe mengenakan batik durian saat foto bersama dengan Ketua TP PKK Lubuklinggau Rina Prana Putra Sohe, usai menampilkan batik durian khas Lubuklinggau di Fashion week Jakarta beberapa hari lalu/ist.

Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau terus berupaya untuk mengenalkan batik durian khas Lubuklinggau kepada masyarakat luas. Salah satunya dengan ikut serta di ajang fashion baik Nasional maupun Internasional.


"Sudah 10 tahun kita berusaha supaya batik durian bisa diterima oleh masyarakat Lubuklinggau. Dan alhamdulillah di Linggau sudah diterima," kata Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe pada Selasa (11/10/2022).

Dijelaskan Nanan, batik durian khas Lubuklinggau sudah banyak dipakai baik disekolah, perkantoran dan termasuk di Provinsi. Dengan begitu ditambahkannya bahwa batik durian khas Lubuklinggau sudah diterima masyarakat lokal. 

"Nah sekarang bagaimana kita bisa menjadi batik yang juga diterima oleh pihak luar. Makanya kita harus punya terobosan," ungkapnya.

Adapun terobosan yang dilakukan menurutnya mengikuti sejumlah event fashion baik perhelatannya di Jakarta maupun hingga mancanegara. Termasuk pula ikut serta tampil dalam pameran-pameran. 

"Itu hanya bagian untuk viralisasi, bagaimana kota supaya lebih cepat dikenal," terangnya.

Kemudian nantinya jika batik durian khas Lubuklinggau telah dikenal kata Nanan, diharapkan orang yang datang ke Lubuklinggau akan meliriknya. "Suatu saat nanti orang ke Lubuklinggau kalau belum beli batik durian artinya belum ke Linggau," bebernya.

Hingga saat ini di Lubuklinggau menurut Nanan sudah ada tiga lokasi sentra batik durian dengan 60 pembatik. Sedangkan untuk permintaan sudah banyak, mulai dari sekolah SD dan tingkat SMP. 

"Kita ingin ini berkembang, tidak hanya orang Linggau, kita ingin orang luar. Makanya kita ingin viralisasi," timpalnya.

Upaya itu telah dilakukan pihak Tim Penggerak PKK Kota Lubuklinggau yang diketuai Hj Rina Prana Putra Sohe. "Dia mencoba bagaimana untuk membesarkan batik durian supaya memang bisa diterima masyarakat lokal dan Internasional," pungkasnya.