Sekitar 100 ribu ekor sapi perah dari Brasil akan diimpor ke Indonesia untuk meningkatkan produksi susu di dalam negeri.
- Terus Kembangkan Bahan Co-Firing Biomassa, PLN Bersama Kementan Luncurkan Model Pertanian Terpadu
- Bukan Hanya Tiket Pesawat, Mertua Menpora Dito Ternyata Juga Pesankan Visa Umroh untuk Rombongan SYL
- Syahrul Yasin Limpo Bakal Didakwa Peras Pegawai Kementan dan Terima Gratifikasi Rp44,5 Miliar
Baca Juga
Hal ini tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) antara PT Asiabeef Biofarm Indonesia dengan Agropecuaria 31 (31 Group) yang diinisiasi Kementerian Pertanian RI.
Kesepakatan ini terjadi ketika Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanian Brasil, Carlos Favaro, di Chapada Dos Guimaraes, Brasil, Kamis (12/9).
Menurut keterangan Amran, investasi dari kerja sama ini ditaksir akan mencapai Rp4,5 triliun.
"Kehadiran investor asal Brasil ini dapat turut mendukung upaya kita untuk swasembada daging dan susu," kata Amran dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (14/9).
Dengan kolaborasi ini, ia berharap Indonesia dapat memenuhi kebutuhan protein daging sapi dan susu dari dalam negeri, bukan melalui impor. Untuk dapat memenuhi harapan tersebut, kata Amran, Indonesia harus bisa mengembangkan peternakan secara masif.
"Semua investasi ini akan menciptakan lapangan kerja baru di berbagai bidang peternakan," tambahnya.
Di sisi lain, Mentan Brasil Carlos Favaro sendiri berjanji akan datang secepatnya ke Indonesia, dan membawa serta beberapa pengusaha besar di sektor peternakan.
Dengan rencana datangnya para pengusaha tersebut ke Indonesia, kedua negara ini berharap dapat membuat kesepakatan lebih lanjut tentang pembangunan sektor peternakan di Tanah Air.
- Terus Kembangkan Bahan Co-Firing Biomassa, PLN Bersama Kementan Luncurkan Model Pertanian Terpadu
- Zulhas: Karena Papua, Dunia Tak Adil terhadap Indonesia
- Harga Komoditas Naik, Angka Kemiskinan di Tanah Air Mencapai 5,90 Persen Tahun Ini