Kecelakaan tragis melibatkan truk dan mobil pick up terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Akibatnya, sopir truk mengalami luka berat hingga meninggal dunia setelah dibawa ke klinik terdekat.
- Diduga Mengantuk, Pengemudi Toyota Ace Tabrak Dump Truk di Jalinsum Musi Rawas
- Empat Remaja Terlibat Kecelakaan Adu Banteng di Lubuklinggau, 2 Korban Alami Luka Parah
- Tabrak Lari di Pagar Alam, Anak 10 Tahun Tewas, Pedagang Sayur Luka-Luka
Baca Juga
Kasatlantas Polres OKI, AKP Oke Panji Wijaya, mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi di Jalintim Desa Sialang Barat Kampung 8, Kecamatan Lempuing Jaya, sekitar pukul 13.00 WIB.
Dua kendaraan dari arah berlawanan, yakni truk Cold Diesel dengan nomor polisi BG 8218 LY dan mobil Isuzu pick up dengan nomor polisi H 8637 FE, saling bertabrakan.
Oke menjelaskan, kecelakaan bermula saat truk yang dikemudikan oleh Sukalisno melaju dari arah Palembang menuju Lampung. Truk tersebut melebar ke jalur kanan dan bertabrakan dengan mobil pick up yang datang dari arah berlawanan. Kecelakaan tersebut tidak dapat dihindari.
Akibat tabrakan, bagian depan truk rusak parah, menyebabkan sopir truk, Sukalisno, yang berasal dari OKU Timur, mengalami luka berat. Meski sempat dibawa ke klinik Tsuraya, nyawanya tidak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, pengemudi mobil Isuzu pick up, Muhammad Faroiz, dan penumpangnya, Ismail (31), warga Desa Tambah Mulyo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, selamat tanpa mengalami luka.
Kedua kendaraan kini diamankan oleh Satlantas Polres OKI untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
"Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan ini. Kami juga mengimbau para pengendara untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas, terutama di jalan lintas utama yang sering dilalui kendaraan besar," ujar Oke.
- Jelang Habis Masa Jabatan, Pj Bupati OKI Mendadak Rombak 12 Pejabat
- Diduga Mengantuk, Pengemudi Toyota Ace Tabrak Dump Truk di Jalinsum Musi Rawas
- Camat Pampangan Imbau Warga Ulak Depati Tidak Terprovokasi dalam Kasus Sengketa Lahan dengan PT Kelantan Sakti