KEARIFAN

GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil mengimbau warganya agar tak panik dalam menghadapi virus corona atau Covid-19.

Priya Pria yang kerap disapa Emil itu pun mengajak warga Muslim, agar senantiasa memelihara wudhu untuk mencegah dari kemungkinan terinfeksi virus asal Wuhan itu. Karena menurutnya, dalam syariat Islam juga dianjurkan untuk rajin berwudhu.


Hal itu sejalan dengan imbauan World Health Organization (WHO) agar masyarakat rajin mencuci tangan, dan membersihkan area-area di sekitar.

“Kalau kita selalu menjaga wudhu, rajin wudhu, Insya Allah minimal kita sudah melakukan tindakan prefentif,” ujar Emil di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), jJalan R.E. Martadinata No 105, Bandung, Kamis 5 Maret 2020 seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL Jabar.

Islam
Gubernur Jabar secara bijak mengingatkan kita kepada kearifan adhiluhur syariat Islam yang telah sejak dahulu kala menyadari pentingnya wudhu sebagai upaya menjaga kebersihan ragawi dan lingkungan hidup manusia.

Kearifan adiluhur wudhu di masa kini terbukti bermanfaat mencegah kemungkinan terinfeksi virus Corona. Pada hakikatnya, penutup mulut dan hidung yang disebut sebagai masker merupakan bentuk kontemporer cadar yang lazim digunakan warga muslimah di kawasan padang pasir sebagai pelindung dari gangguan angin dan debu mau pun virus penyebab penyakit saluran pernafasan manusia.

Jamu
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parwangsa mengingatkan kita semua kepada kearifan jamu sebagai warisan kebudayaan nenek-moyang Nusantara yang sejak dahulu kala telah menggunakan ramuan jahe, sereh, kunyit dan temulawak. Ramuan berkhasiat jamu di masa kini telah diyakini potensial meningkatkan daya tubuh terhadap serangan berbagai jenis penyakit, termasuk penyakit saluran pernafasan akibat virus Corona.

Kearifan tradisional Nusantara ternyata selaras paradigma kesehatan WHO abad XXI yang lebih mengutamakan upaya preventif dan promotif ketimbang kuratif.

China
Kearifan tradisional masyarakat China dalam bertegur-sapa dengan sesama manusia tidak saling bersalaman tangan atau berangkulan sambil berciuman. Masyarakat China mengepalkan ke dua belah tangan di depan dada diri sendiri demi saling menghormati tanpa bersentuhan secara ragawi dengan sesama manusia.

Ternyata segenap kearifan adhiluhur warisan nenek-moyang umat manusia bermanfaat demi mengurangi proses penularan berbagai penyakit menular termasuk penyakit akibat virus Corona. [JAYA SUPRANA]

Penulis adalah pembelajar kearifan adhiluhur yang diwariskan oleh nenek-moyang umat manusia