Kawanan Pencuri Serang Petugas Keamanan PT Lonsum di Muba, Pos Keamanan Dibakar

Petugas keamanan PT Lonsum mendapat perawatan setelah diserang kawanan pencuri/ist
Petugas keamanan PT Lonsum mendapat perawatan setelah diserang kawanan pencuri/ist

Dua petugas keamanan (security) dari PT PP London Sumatra (Lonsum) Tbk mengalami serangan brutal oleh kawanan pencuri di Desa Bangun Harjo, Kecamatan Plakat Tinggi, Kabupaten Musi Banyuasin pada Sabtu pagi, sekitar pukul 04.30 WIB. 


Insiden tersebut menyebabkan kedua petugas mengalami luka serius dan pos keamanan mereka dibakar. Kedua korban, Pebri Pribadi (24) dan Andika Pratama (24), sedang melakukan patroli rutin ketika mereka mendapati aktivitas mencurigakan di kebun Lonsum. 

Mereka berhasil mengamankan dua unit sepeda motor, namun setelah membawa sepeda motor tersebut ke pos keamanan lainnya, mereka mendapati bahwa pos keamanan tempat mereka bertugas telah terbakar.

Ketika keduanya kembali untuk memeriksa kebakaran, mereka diserang oleh tiga pelaku bernama Ms, Er, dan Dh, yang dikenal sebagai residivis kasus pencurian. Pebri Pribadi mengalami luka robek di pipi kiri dan lecet di tangan akibat serangan alat dodos kelapa sawit, sementara Andika Pratama menderita luka bacok di lengan kanan, kepala, dan dagu, serta memar di dada kanan.

"Mereka langsung menyerang membabi buta. Karena kalah jumlah dan peralatan ketiga pelaku berhasil melarikan diri," kata Pebri Pribadi.

Menurut Pebri, ketiga pelaku yang menyerang mereka adalah orang-orang yang pernah menjalani hukuman penjara. Setelah serangan tersebut, ketiga pelaku berhasil melarikan diri karena kalah jumlah dan peralatan.

"Kita laporkan kejadian ini ke SPKT Polres Muba untuk di tindak lanjutin segera. Karena perbuatan ketiga meresahkan dan membahayakan pekerja PT PP Lonsum Tbk. Apalagi ketiganya merupakan residivis kasus pencurian yang baru keluar dari sel penjara," katanya.

Humas PT PP Lonsum Tbk, Sohirin, SE, menegaskan bahwa perusahaan menyerahkan kasus ini kepada Polres Muba dan tidak akan mentolerir tindakan kriminal yang membahayakan nyawa orang lain. 

"Kita tegaskan tidak mentolerir kasus kejahatan seperti ini dan membahayakan nyawa orang lain. Karena dengan brutal menyerang hingga luka berat dengan sajam jenis dodos parang dam membakar pos security,"kata Sohirin.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Musi Banyuasin (Muba), AKBP Listiyono Dwi Nugroho mengatakan korban telah melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Muba. "Kita sudah terima laporannya dan segera melakukan pemeriksaan di dalam kasus tersebut," pungkasnya.