Sepanjang tahun 2024, Kabupaten Empat Lawang mencatatkan 19 kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas), menurun dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 22 kasus. Namun, jumlah korban meninggal dunia meningkat dari 12 orang pada tahun 2023 menjadi 14 orang pada tahun 2024.
- Angka Lakalantas di Lubuklinggau Tahun 2024 Meningkat, 23 Jiwa Meninggal Dunia
- Pengendara Motor Tewas Kecelakaan Tabrak Truk di Musi Rawas, Sempat Terpental dan Masuk Selokan
- Hendak Kunjungi Orang Tua di Palembang, Guru SMP 3 Pulau Rimau Meninggal Ditabrak Truk
Baca Juga
Kapolres Empat Lawang, AKBP Dody Surya Putra, didampingi Kasat Lantas AKP Ahmad Yani mengungkapkan, bahwa rendahnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas menjadi salah satu faktor utama tingginya angka kecelakaan.
"Kesadaran masyarakat kita dalam berlalu lintas masih sangat minim. Saat menggunakan kendaraan di jalan raya, tidak cukup hanya memiliki SIM atau kendaraan. Kita juga harus memastikan kelayakan kendaraan yang kita gunakan," ujar Kapolres, Kamis (2/1/2025).
Kapolres menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya menekan angka kecelakaan melalui teguran dan penindakan berupa tilang terhadap pelanggaran lalu lintas. Ia juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan di jalan raya.
"Kita terus memaksimalkan teguran dan penindakan. Namun, yang terpenting adalah kesadaran masyarakat untuk memahami pentingnya keselamatan di jalan raya," katanya.
Meskipun angka kecelakaan turun, peningkatan korban jiwa menjadi peringatan serius bagi semua pihak. Kapolres berharap masyarakat lebih peduli terhadap keselamatan.
"Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita tingkatkan kesadaran untuk menekan angka kecelakaan dan mengurangi risiko fatalitas," tutup Kapolres.
- Dugaan Makanan Basi, Sampel MBG Empat Lawang Dikirim ke Labfor Polda Sumsel
- Komisi V DPRD Sumsel Soroti Kasus Makanan MBG Basi dan Berulat di Empat Lawang
- Gegara Ditemukan Ulat dalam Makanan, MBG di Empat Lawang Disetop Sementara