Kota Palembang hingga saat ini masih berkutat dengan zona kuning dan merah pandemi Covid-19. Dengan adanya Karang Taruna Palembang diharapkan mampu menggalakkan vaksinasi mulai dari kecamatan hingga ke kelurahan.
- Akun Pj Walikota Ratu Dewa Dicecar Netizen: Mendak Viral Dak Digaweke
- Akun Pj Walikota Ratu Dewa Dicecar Netizen: Mendak Viral Dak Digaweke
- Selama Angkutan Lebaran, Okupansi Pengguna Kereta Api Divre III Palembang Meningkat 18 Persen
Baca Juga
Demikian diungkapkan Wali Kota Palembang, Harnojoyo saat mengukuhkan kepengurusan Karang Taruna kota Palembang periode 2020-2025 yang dinahkodai langsung oleh Asrio Hartowo, Minggu (27/6).
Harnojoyo mengatakan dengan dikukuhkannya Karang Taruna Palembang maka diharapkan menjadi kerjasama yang baik terutama dalam program vaksinasi. Mengingat, keberadaan Karang Taruna tersebar hingga seluruh kelurahan di Kota Palembang. "Permasalahan pandemi ini yang masih dirasakan diharapkan mampu terselesaikan," katanya.
Dia juga mengimbau kepada Karang Taruna untuk mensosialisasikan dalam mengedepankan Protokol Kesehatan (Prokes). Karena, menurutnya, kesehatan itu sangat penting. Jika tidak sehat maka tentunya tidak dapat beraktivitas. "Sehat ini dari kita dan untuk kita sendiri," tutupnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna kota Palembang, Asrio Hartowo mengatakan, bahwa pihaknya akan mulai bergerak, baik dalam penyiapan sekretariat serta surat menyurat. "Kita akan fokus langsung kepada struktur, kemudian akan segera melakukan konsolidasi internal, baik dari tingkat Kecamatan hingga ke Kelurahan," ujarnya.
Masih dikatakan Asrio, setelah terbentuknya struktur Karang Taruna kota Palembang, pihakhya akan segera berjalan untuk fokus terhadap visi dan misinya, yaitu terhadap pemulihan ekonomi masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial. "Kami siap untuk menyukseskan baik vaksinasi di Palembang maupun vaksinasi nasional," singkatnya. 
- Akun Pj Walikota Ratu Dewa Dicecar Netizen: Mendak Viral Dak Digaweke
- Akun Pj Walikota Ratu Dewa Dicecar Netizen: Mendak Viral Dak Digaweke
- Selama Angkutan Lebaran, Okupansi Pengguna Kereta Api Divre III Palembang Meningkat 18 Persen
