Kapolda Sumsel Resmikan Relung Forum: Menjaga Sumsel Lewat Narasi Kritis dan Membangun

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi didampingi Koordinator Relung Forum saat menandatangani prasasti. (dok/rmolsumsel.id)
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi didampingi Koordinator Relung Forum saat menandatangani prasasti. (dok/rmolsumsel.id)

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, meresmikan Relung Forum, sebuah inisiatif unik yang menjadi wadah penting bagi diskusi kritis dan konstruktif di Sumsel.


Peresmian itu ditandai dengan penandatanganan plakat yang diiringi dengan Diskusi Publik bertajuk "Harkamtibmas Jelang Pilkada Serentak 2024, Harmoni Demokrasi di Tanah Sriwijaya: Pesta Tanpa Goresan Luka," yang diselenggarakan oleh RMOL Sumsel Research & Development melalui Relung Forum di Kawan Ngopi Cafe, Jumat (18/10) malam.  

Peresmian ini disambut antusias oleh para tokoh masyarakat, akademisi, aktivis, jurnalis serta pejabat pemerintah yang berkumpul di acara tersebut.

Irjen Pol Andi Rian mengatakan, keberadaan forum ini diharapkan dapat memberikan warna baru serta dampak yang positif dalam menjaga stabilitas sosial dan politik di tengah perubahan yang cepat. 

"Relung Forum bukan hanya sekadar ruang diskusi, tetapi juga platform untuk membangun narasi kritis yang dapat menjaga Sumsel dari berbagai tantangan, terutama isu sosial, politik dan lingkungan yang semakin mendesak," ujar Kapolda.

Dia mendorong, Relung Forum tidak hanya menjadi wadah diskusi tapi juga menghasilkan masukan yang dapat membangun Sumsel lebih baik. "Ide-ide dari jurnalis, akademisi hingga aktivis yang tergabung dalam forum ini diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan yang tengah terjadi di masyarakat," ucapnya. 

Ketua Bawaslu Sumsel, Kurniawan, turut hadir sebagai narasumber dan menyoroti peran penting Relung Forum dalam menjaga demokrasi yang sehat di Sumatera Selatan. "Forum ini menjadi penyeimbang antara pemerintah dan masyarakat dalam mengawal berbagai isu, termasuk politik, ekonomi, dan lingkungan," jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Relung Forum, Fajar Wiko menekankan komitmen forum ini untuk terus hadir sebagai ruang dialog yang mendukung aksi nyata demi kebaikan bersama. 

"Kami berharap Relung Forum dapat menjadi pilar penting dalam menjaga kesadaran publik dan menghadirkan solusi konkret untuk masalah-masalah yang dihadapi Sumsel," katanya.

Relung Forum, yang digagas oleh RMOLSumsel Research and Development, telah terbukti menjadi wadah bagi pemerhati lingkungan, aktivis, dan masyarakat luas sejak diskusi perdananya pada 5 Juni 2022. Forum ini hadir sebagai respons atas berbagai masalah yang diakibatkan oleh aktivitas industri yang merusak lingkungan, seperti banjir, longsor, dan kebakaran hutan.