Proses penerimaan anggota Polri semua tingkatan dipastikan tak ada unsur korupsi, kolusi, nepotisme (KKN). Hal itu mewujudkan SDM Polri yang benar-benar berkualitas.
- Rencana Perang Dunia Ketiga, London Target Pertama Rusia
- Empat Ledakan Hebat Guncang Abu Dhabi
- Selamatkan Diri dari Jebakan Utang, Zambia Batalkan Pinjaman dari China
Baca Juga
“Hari ini sesuai dengan jadwalnya, panitia menyelenggarakan Ujian Kesamaptaan Jasmani (UKJ) Seleksi Penerimaan Bintara Polri. Saya ingin memastikan semua berjalan dengan lancar, tidak ada kecurangan, serta diikuti dengan baik oleh seluruh peserta. Silakan mengerjakan tes dengan sungguh-sungguh dan semangat. Untuk panitia agar melaksanakan tugas sesuai ketentuan dan tetap mempedomani Prokes,” ujar Kapolda Sumsel, Irjen Eko Indra Heri saat meninjau pelaksanaan UKJ Bintara dan Tamtama Polri Polda Sumsel Tahun Anggaran 2021 di lapangan pemanasan Jakabaring Athletic Stadium, Sabtu (19/6).
Kabag Watpers Ro SDM Polda Sumsel, AKBP Fachruddin Jaya mengatakan, UKJ adalah ujian untuk mengukur kondisi jasmani seseorang di antaranya melalui ujian lari 12 menit (item A) dan ujian pull up, ujian sit up, ujian push up, serta ujian shuttle run (rangkaian ujian B).
“Rangkaian UKJ ini untuk penerimaan Bintara. Sedangkan untuk pelaksanaan UKJ Tamtama masih menunggu penetapan tanggal. Pelaksanaan dari SSDM Polri,” terang Fachruddin.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi menambahkan, dalam pelaksanaan kegiatan seleksi ini tetap mematuhi Prokes sesuai aturan pemerintah, di mana peserta maupun panitia UKJ selalu memakai masker dan menjaga jarak.
“Pelaksanaan seleksi telah menerapkan prinsip-prinsip akuntabel dan humanis. Termasuk mematuhi Prokes yang ketat kepada panitia maupun peserta yang diwajibkan ada keterangan dokter bebas dari Covid-19,” tuturnya.
- Mantan Legislator Singapura Yaw Shin Leong Tutup Usia
- Antisipasi Kerumunan, Jembatan Ampera Ditutup saat Perayaan Malam Pergantian Tahun
- Novelis Muda Ini Buktikan Pandemi Tak Halangi Kreativitas Berkarya