Kapal Pengungsi Rohingya Terpantau Kembali Masuk Perairan Aceh

Ilustrasi kapal pengungsi Rohingya/ist
Ilustrasi kapal pengungsi Rohingya/ist

Kapal yang diyakini mengangkut puluhan pengungsi etnis Rohingya terpantau nelayan masuk perairan Aceh, tepatnya di kawasan Perairan Peudada, Kabupaten Bireuen.


Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek, membenarkan informasi masuknya kapal pengungsi Rohingya ke lautan Aceh.

"Iya betul, jaraknya 8-10 mil laut," kata Miftach Cut Adek kepada Kantor Berita RMOLAceh, Jumat, 3 Februari 2023.

Miftach Cut Adek menjelaskan, bahwa kapal yang mengangkut etnis Rohingya tersebut sudah mulai terpantau nelayan setempat sejak awal Februari 2023.

"Terpantau sejak tanggal 1-2 Februari 2023 (kapal Rohingya) sudah masuk perairan Aceh," ujar Miftach.

Dia mengatakan, hingga kini kapal Rohingya tersebut masih berada di perairan setempat. Belum ada tanda-tanda 'manusia perahu' itu akan ditarik ke darat.

"Tidak ada tindakan apa-apa dari nelayan. Nelayan dilarang menarik kapal pengungsi ke darat," jelasnya.

Menurutnya, kapal yang mengangut imigran etnis Rohingya itu tidak mengalami kerusakan mesin. Saat ini, kata dia, kapal tersebut dalam pengawasan pihak keamanan laut setempat.

"(Kapal pengungsi Rohingya) mesinnya aktif, tidak ada kerusakan," katanya.