Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan mencatat, hingga kini penyuntikan vaksin Covid-19 telah dilakukan terhadap 14.569 warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan tahanan, dari jumlah keseluruhan 15.898 orang yang berada di seluruh Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan.
- Nakes di OKU Baru 49 Persen Divaksin Booster
- 50 Persen Tenaga Kesehatan di Palembang Telah Suntik Booster Kedua
- Presiden Jokowi Suntik Booster Vaksin Covid-19
Baca Juga
"Saat ini, kita fokus agar semua WBP dan tahanan melakukan suntik vaksin agar sehat jasmani dan rohani serta tidak tertular Covid-19," ujar Kepala Kanwil Kemenkumham HAM Sumsel, Harun Sulianto.
Bahkan, untuk menghindari adanya Covid-19 di dalam Lapas atau Rutan, pihaknya menetapkan protokol kesehatan secara ketat. "Upaya vaksinasi dipercepat dengan bantuan berbagai pihak. Hubungan WBP maupun tahanan dengan keluarga masih menggunakan video call tidak boleh langsung," kata dia.
"Sedangkan untuk meningkatkan ketaqwaan, berbagai pembinaan keagamaan di intensifkan, terutama saat bulan puasa ini," sambung dia.
Sementara, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil KemenkumHAM Sumsel, Bambang Haryanto menambahkan, untuk WBP dan tahanan yang belum divaksin sama sekali karena alasan NIK, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sumsel dan Kabupaten/Kota.
"Untuk WBP yang belum divaksin karena alasan kesehatan dan saat ini masih dalam perawatan dokter dan tim medis Lapas dan Rutan. Jika mereka sudah sehat akan segera dilakukan vaksinasi," tandas dia.
- Kemenkumham Sumsel Hadiri Penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2024
- Lima Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham Sumsel Ikuti Rakor Pengendalian Kinerja
- Lapas Kelas II B Empat Lawang Sosialisasikan Netralitas ASN untuk Pemilu 2024