Kanwil KemenkumHAM Sumsel Sebut 14.569 Warga Binaan dan Tahanan Telah Jalani Vaksinasi

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumsel, Harun Sulianto. (Ist).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumsel, Harun Sulianto. (Ist).

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan mencatat, hingga kini penyuntikan vaksin Covid-19 telah dilakukan terhadap 14.569 warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan tahanan, dari jumlah keseluruhan 15.898 orang yang berada di seluruh Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan.


"Saat ini, kita fokus agar semua WBP dan tahanan melakukan suntik vaksin agar sehat jasmani dan rohani serta tidak tertular Covid-19," ujar Kepala Kanwil Kemenkumham HAM Sumsel, Harun Sulianto. 

Bahkan, untuk menghindari adanya Covid-19 di dalam Lapas atau Rutan, pihaknya menetapkan protokol kesehatan secara ketat. "Upaya vaksinasi dipercepat dengan bantuan berbagai pihak. Hubungan WBP maupun tahanan dengan keluarga masih menggunakan video call tidak boleh langsung," kata dia. 

"Sedangkan untuk meningkatkan ketaqwaan, berbagai pembinaan keagamaan di intensifkan, terutama saat bulan puasa ini," sambung dia. 

Sementara, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil KemenkumHAM Sumsel, Bambang Haryanto menambahkan, untuk WBP dan tahanan yang belum divaksin sama sekali karena alasan NIK, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sumsel dan Kabupaten/Kota.

"Untuk WBP yang belum divaksin karena alasan kesehatan dan saat ini masih dalam perawatan dokter dan tim medis Lapas dan Rutan. Jika mereka sudah sehat akan segera dilakukan vaksinasi," tandas dia.