Jagat media sosial sempat heboh dengan postingan yang memperlihatkan seorang kakek tua sebatang kara tinggal dengan kondisi yang memprihatinkan.
- Srikandi Ganjar Sumsel Bagikan Sembako ke UMKM di Palembang
- Bebaskan Lahan Flyover Simpang Sekip Palembang, Pemkot Siapkan Rp 20 Miliar
- Jaga Keutuhan NKRI, PWM Datangi Polda Sumsel
Baca Juga
Diketahui kakek tua itu tinggal di sebuah rusun Blok 4 RT 08 Kelurahan 23 Ilir, Palembang dengan kondisi rumah penuh dengan tumpukan sampah.
Mengetahui kondisi tersebut, Camat Bukit Kecil dan jajaran kini telah membawa pria yang akrab disapa Wak Kencot itu ke Rumah Sakit Bari Palembang untuk mendapatkan perawatan.
"Sudah dibawa ke RS BARI Palembang, yang menangani dokter paru-paru, " kata Camat Bukit Kecil, Alex, Minggu (7/5).
Untuk langkah selanjutnya pihak Kecamatan akan koordinasi dengan Dukcapil Kota Palembang untuk membuat KK, karena Wak Kencot belum memiliki KK.
"Di dalam rumahnya tidak ketemu ada KK, makanya besok rencana bakal dibuatkan. Supaya bisa kita buat KIS untuk dia berobat. Besok kita koordinasi dengan Dukcapil agar datang ke Rumah Sakit Bari dan membuat KK untuk Wak Kencot, " katanya.
Menurutnya Wak Kencot kerap pindah-pindah dari rusun satu ke rusun lainnya. Sebelumnya ia sempat tinggal berdua bersama dengan seorang anaknya.
Namun sang anak telah meninggal dunia dan membuat Wak Kencot tinggal sendirian. Perangkat RT dan Lurah sudah pernah mendatangi, bahkan beberapa kali warga setempat bersama RT berusaha untuk membersihkan rumah yang ditinggali Wak Kencot.
Akan tetapi Wak Kencot selalu mengusir dengan meneriaki warga yang ingin membersihkan rumahnya. "Sampah-sampah yang ada di dalam rumahnya itu dia sendiri yang bawa, bukan tidak pernah dibantu warga dan RT justru sudah beberapa kali rumahnya itu mau dibersihkan tapi Wak Kencot mengusir, diteriakki sama dia," katanya.
Alex menambahkan tak hanya Ketua RT, menurut penuturan Lurah 23 Ilir yang sudah datang bersama Dinas Sosial Kota Palembang saat sebelum Idul Fitri juga mendapat perlakuan yang sama.
"Namun sangat saya sayangkan Lurah tidak melapor ke saya. Tapi Alhamdulillah sekarang sudah kami tangani mudah-mudahan proses dari Dukcapil berjalan lancar dan kita buatkan KIS untuk mempermudah Wak Kencot berobat," pungkasnya.
- Gandeng Mahasiswa, Ketum Kadin Sumsel Bagikan 1 Ton Beras
- APP Sinar Mas Siapkan 369 Personel RPK, Kerahkan Dua Helikopter untuk Deteksi Karhutla
- BMKG Mulai Siap Siaga Potensi Gempa Megathrust Selat Sunda-Mentawai