Ketua Dewan Masjid Indonesia HM Jusuf Kalla meminta kepada seluruh pihak untuk tidak menggunakan masjid sebagai lokasi safari politik terlebih saat Pemilu pada 2024 mendatang.
- Pertemuan Prabowo-Megawati Tak Perlu Didorong-dorong
- Salim Said Kamus Berjalan soal Politik dan Militer
- Inginkan Perubahan, Politisi Gerindra Ikut Pilbup Muara Enim 2024
Baca Juga
"Masjid itu tempat ibadah, bukan tempat berpolitik. Masjid itu harus steril dari hal politik praktis,”kata Jusuf Kalla saat Pelantikan Dewan Masjid Indonesia Provinsi Sumsel, di Masjid Agung Palembang, Selasa (21/3).
Mantan Wakil Presiden era SBY dan Jokowi ini pun meminta agar para mubaligh dipilih dari orang luar partai politik. Sehingga, tidak ada muatan politis apapun yang dibawa ke dalam masjid.
“Kalau masjid diperbolehkan untuk berkampanye, maka microphone masjid itu pasti bisa dipakai puluhan partai politik. Lalu bisa dipakai untuk menjelekkan atau menyindir calon yang lain,”ujarnya.
Fungsi masjid sendiri digunakan sebagai tempat sarana ibadah dan menyebar syiar islam. Sehingga, apabila masjid digunakan sebagai panggung politik maka dikhawatirkan dapat memecah belah umat.
“Tapi kalau dipakai untuk sosialisasi yang sifatnya mendukung demokratis, mendukung pemilu yang bersih, itu dipersilahkan. Karena jemaah juga harus ikut serta dalam pemilu dan mengawasi pemilu yang jujur," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Masjid Agung Palembang, Abdul Rozak menambahkan, pihaknya sendiri akan mengawasi dan menjaga kekhusukan para jamaah selama beribadah. Khususnya, menjaga Masjid Agung Palembang dari para politisi yang ingin berpolitik melalui mimbar masjid.
"Tidak boleh menyebarkan politik di Masjid Agung, dan itu akan kami jaga," tuturnya.
Rozak mengatakan, bila seorang politisi yang biasa mengisi ceramah di masjid masih tetap diperbolehkan. Hanya saja, dilarang untuk memasukkan unsur politik apapun saat mengisi ceramah.
"Jika ada kemampuan untuk ceramah ya boleh mereka ceramah. Tapi dia tidak boleh mengajak orang untuk berpolitik," tegasnya.
- Pertemuan Prabowo-Megawati Tak Perlu Didorong-dorong
- Kotak Amal Masjid di Lubuklinggau Jadi Sasaran Empuk Pencuri, Aksi Dilakukan Siang Bolong
- Salim Said Kamus Berjalan soal Politik dan Militer