Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan sosok yang paling tepat untuk meneruskan estafet program kerja Presiden Joko Widodo.
- Cak Imin Bingung Harga Beras Naik tapi Petani Tidak Untung
- PDIP dan Gerindra Berebut Kursi Ketua DPRD Banyuasin
- Lantik 107 Ketua Ranting, Gerindra Optimis Menangkan Prabowo-Gibran di Palembang
Baca Juga
Alasan itu juga yang diyakini melatari Presiden Jokowi menyebut Prabowo sebagai calon presiden berikutnya. Begitu penilaian dari Jurubicara Pemenangan Pemilu Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono.
Menurutnya, Prabowo memang soso yang tepat untuk meneruskan estafet program kerja Jokowi.
"Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra adalah Calon Presiden yang paling tepat untuk melanjutkan estafet kepemimpinan ke depan sekaligus meneruskan program pembangunan yang telah dijalankan oleh Presiden Joko Widodo,” kata Budisatrio kepada wartawan, Selasa (8/11).
Dia menambahkan kerja dan prestasi Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan terbukti melalui berbagai terobosan yang telah terealisasi di sektor pertahanan, bahkan banyak diakui dan diapresiasi oleh negara-negara tetangga.
"Di bidang ekonomi, Pak Prabowo memiliki pemahaman yang sangat mumpuni. Sekian lama beliau berbicara dan berjuang untuk membangun ekonomi yang didasari nilai nilai kerakyatan, nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945,” katanya.
Selain itu, kata Budisatrio, Prabowo juga sudah lama menekankan pentingnya menciptakan lapangan kerja yang luas dan di saat yang sama mewujudkan kedaulatan pangan serta energi.
"Kami percaya dukungan yang telah disuarakan Presiden Joko Widodo adalah bentuk apresiasi serta pengakuan beliau terhadap kemampuan Pak Prabowo untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di Indonesia,” ujarnya.
"Kami menyambut positif dukungan Presiden Joko Widodo. Ini akan menjadi modal kuat sekaligus menambah semangat bagi Partai Gerindra untuk bekerja lebih keras lagi. Semoga pernyataan Pak Jokowi menjadi kenyataan di 2024,” tutupnya.
- Ini 5 Poin Sikap PDIP Terhadap Putusan MK
- Gugatan Kubu Amin Ditolak, 3 Hakim MK Dissenting Opinion
- Prabowo Imbau Pendukungnya Tak Gelar Aksi di MK