Jelang tahun baru 2025, harga kopi di Kecamatan Semendo Darat Ulu (SDU), Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan mengalami penurunan setelah beberapa bulan terakhir sempat melonjak.
- Tingkatkan Kompetensi dan Bangun Ekonomi Lokal, Pemkab Muara Enim Gelar Pelatihan Barista
- Kopi Sumsel Butuh Brand Supaya Bisa Dikenal
- Indonesia Jajaki Diplomasi Kopi dengan Negara Mesir
Baca Juga
Berdasarkan informasi yang dihimpun, harga kopi di kecamatan ini sempat meroket, namun dalam sebulan terakhir cenderung mengalami penurunan.
Pada bulan November 2024, harga kopi di SDU tercatat berada di kisaran Rp65.000 hingga Rp68.000 per kilogram. Namun, memasuki bulan Desember, harga kopi turun menjadi sekitar Rp56.000 hingga Rp58.000 per kilogram.
Penurunan harga ini, menurut petani, sangat bergantung pada kualitas kopi yang dipanen. Marzuki, seorang petani kopi di Desa Datar Lebar, Kecamatan SDU, menyatakan rasa syukurnya atas kenaikan harga kopi pada tahun ini, yang dianggap membantu perekonomian petani kopi.
Meskipun terjadi penurunan harga kopi menjelang akhir tahun namun dirinya sempat menikmati panen saat harga kopi mulai naik. "Meski harga kopi menurun, kami bersyukur karena tahun ini harga kopi sempat naik, yang membantu kami. Kami berharap panen selanjutnya dapat melimpah dengan harga yang tetap stabil," ujar Marzuki.
Saat ini, buah kopi yang dipanen terbilang sedang, meskipun tidak sebanyak pada saat panen raya. Namun, Marzuki optimis, kondisi cuaca dan perawatan yang baik dapat mendukung hasil panen yang memuaskan.
"Tahun depan, kami berharap cuaca berpihak pada kami. Persediaan pupuk cukup aman, dan kami akan fokus pada perawatan agar kualitas kopi tetap terjaga," katanya.
Sebelumnya di bulan Juli 2024, harga kopi asal Sumatera Selatan dengan kualitas premium atau petik merahsempat menyentuh di harga Rp 130.000 per kilogram
Sedangkan untuk kualitas asalan seharga Rp 72.000 per kilogram. Kenaikan harga kopi itu pun telah berlangsung hampir satu tahun belakangan karena tingginya permintaan dari para konsumen.
- Harga Kopi Tembus Rp73 Ribu, Petani di Pagar Alam Sumringah
- Kopi Pagar Alam Menggeliat, Petani Harapkan Harga Stabil
- Cuaca Buruk, Harga Kopi Melambung ke Level Tertinggi dalam 50 Tahun