Jaga Lingkungan, Muara Enim Deklarasikan Gemasulih

Deklarasi Gemasulih diwarnai dengan melepas burung, menebar benih ikan dan menanam pohon/Noviansyah.
Deklarasi Gemasulih diwarnai dengan melepas burung, menebar benih ikan dan menanam pohon/Noviansyah.

Masyarakat Muara Enim mendeklarasikan Gerakan Masyarakat Suka Lingkungan Hidup (Gemasulih). Deklarasi itu ditandai dengan penanaman pohon, pelepasan bibit ikan dan burung di Hutan Kota Sungai Air, Jumat (9/12/2022).


Ketua DPP Gemasulih, Andi Candra  mengatakan, pihaknya optimis gerakan suka lingkungan hijau ini mendapat banyak dukungan, terutama dari Pemkab Muara Enim dan perusahaan-perusahaan tambang yang selalu memperhatikan dampak lingkungan khususnya di Muara Enim.

Gemasulih sendiri merupakan suatu pemikiran dari pada para aktivis dan seluruh elemen masyarakat yang peduli akan kondisi lingkungan dan kelestarian alam.

"Terimakasih atas dukungannya, sebab untuk menjaga lingkungan tidak bisa sendiri-sendiri tetapi harus bersama-sama oleh semua elemen masyarakat," harapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Muara Enim Kurniawan mengatakan, sangat mendukung kehadiran Gemasulih di Kabupaten Muara Enim yang di harapkan dapat memberikan contoh budaya gotong royong. 

Gerakan ini merupakan suatu pemantik awal munculnya semangat masyarakat untuk dapat mencintai dan menjaga kestabilan ekosistem lingkungan hidup, pasalnya pelestarian lingkungan menjadi salah satu prioritas dan program strategis pembangunan di Pemkab Muara Enim.

"Saya mengimbau melalui deklarasi Gemasulih ini untuk kita bersama-sama menggandeng Pemda para pimpinan instansi vertikal serta yang utama masyarakat Kabupaten Muara Enim untuk kembali giatkan budaya gotong royong,” kata Kurniawan.