Jaga Keanekaragaman Hayati, Kilang Pertamina Plaju Dukung Pelestarian Gajah Sumatera di PLG Jalur 21

Gajah Sumatera di Pusat Latihan Gajah Jalur 21 Padang Sugihan, Kabupaten Banyuasin. (Ist/rmolsumsel.id)
Gajah Sumatera di Pusat Latihan Gajah Jalur 21 Padang Sugihan, Kabupaten Banyuasin. (Ist/rmolsumsel.id)

Mewujudkan salah satu tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yakni menghentikan kehilangan keanekaragaman hayati, Kilang Pertamina Plaju mendukung upaya konservasi Gajah Sumatera yang dilakukan Pusat Latihan Gajah (PLG) Jalur 21 Suaka Margasatwa Padang Sugihan, Kabupaten Banyuasin.


Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju, Siti Rachmi Indahsari mengatakan, dukungan pada konservasi Gajah Sumatera dilakukan Kilang Pertamina Plaju bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya (BKSDA) Sumatera Selatan sejak November 2018.

Sejak mendapat dukungan Kilang Pertamina Plaju, 30 ekor Gajah Sumatera telah dilestarikan pada 2019 dan bertambah menjadi 31 ekor pada semester 1 2021.

“Dalam dukungan ini, Kilang Pertamina Plaju fokus dalam tindakan cepat dan signifikan untuk mengurangi degradasi habitat alami, melestarikan keanekaragaman hayati, dan melindungi serta mencegah lenyapnya spesies yang terancam punah,” ujar Rachmi.

Selain itu pula, Kilang Pertamina Plaju telah mendukung Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) BKSDA Sumsel, IKK Direktorat Kawasan Konservasi, IKK Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi dan Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Rencana Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Ruang lingkup kerja sama antara Kilang Pertamina Plaju dan BKSDA Sumsel di PLG Jalur 21 SM Padang Sugihan, antara lain optimalisasi pengelolaan dan pemeliharaan kesehatan Gajah Sumatera, pengembangan sarana dan prasarana pengelolaan PLG Jalur 21 Suaka Margasatwa Padang Sugihan seluas 7.349,60 hektare yang terletak di Kabupaten Banyuasin, serta peningkatan kapasitas pengelola PLG Jalur 21 Suaka Margasatwa Padang Sugihan.

Pada 2021, dukungan Kilang Pertamina Plaju terhadap pengelolaan PLG jalur 21 mencapai Rp297.295.000 yang diperuntukkan dalam peningkatan kapasitas mahout jalur 21 Padang Sugihan di Elephant Responses Unit, pengembangan sarana dan prasarana pengelolaan PLG jalur 21 serta penyediaan suplemen gajah, yang secara simbolis diserahkan pada kegiatan Konsolidasi dan Sinkronisasi Program, Kegiatan dan Anggaran Lingkup BKSDA Sumsel bersama para mitra, Kamis (27/1) di Palembang.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah III BKSDA Sumsel, Aziz Abdul Latif mengapresiasi dukungan Kilang Pertamina Plaju terhadap upaya BKSDA dalam melestarikan Gajah Sumatera itu.

Menurut Aziz, BKSDA Sumsel bersama Kilang Pertamina Plaju telah menyusun grand design dan masterplan pelestarian gajah di Jalur 21 serta tata letak bangunan dan sarana pendukungnya.

“Sekarang itu sudah jadi, dan akan dijadikan dasar untuk pembangunan berikutnya,” ucap Aziz.