Serangan udara antara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan kelompok Hamas mengawali tahun baru 2022 di Jalur Gaza.
- Tak Mau Diperintah Diktator, 80 Ribu Warga Israel Turun ke Jalan
- Dua Tentara Suriah Terluka Usai Damaskus Dibombardir Israel
- Dukung Mobilisasi Fans Piala Dunia, Qatar dan Israel Setuju Bangun Kantor Diplomatik Sementara
Baca Juga
IDF dilaporkan telah meluncurkan serangan udara yang menargetkan Hamas di Jalulr Gaza pada Minggu dini hari (2/1) waktu setempat.
Serangan tersebut dikatakan sebagai balasan atas serangan dua roket yang ditembakkan Hamas dari situs Qaddissiyah di Gaza. Itu merupakan fasilitas pembuatan roket untuk Al Qassam.
"Saat kembang api menerangi langit untuk merayakan tahun baru 2022 di seluruh dunia, jenis api berbeda datang dari Gaza.Sebagai tanggapan, kami baru saja menyerang situs Hamas di Gaza, termasuk situs pembuatan roket dan pos militer," kata IDF di Twitter.
Serangan Israel dilakukan menggunakan helikopter dan tank yang membombardir garis pantai Gaza.
Di sisi lain, di perbatasan sebelah timur Khan Younis, Hamas meluncurkan tembakan senapan mesin ke arah jet tempur milik Angkatan Udara Israel (IAF).
- Jalur Gaza Memanas, Saling Tembak Roket Terjadi antara Israel dan Militan
- Arab Saudi: Pembentukan Negara Palestina Jadi Prioritas Utama Normalisasi Hubungan dengan Israel
- Tak Mau Diperintah Diktator, 80 Ribu Warga Israel Turun ke Jalan