Ini Makna Nomor Urut Bagi Ketiga Paslon Wako dan Wawako Palembang 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang melaksanakan pengundian nomor urut bagi pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang untuk Pilkada 2024, pada Senin (23/9). Setiap paslon mengungkapkan makna khusus dari nomor urut yang mereka dapatkan.


Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda dan Nandriadi Octarina, mendapat nomor urut 1. Fitrianti mengungkapkan bahwa pada Pilkada Palembang 2018, dirinya bersama Harnojoyo juga mendapatkan nomor urut 1 dan berhasil memenangkan pemilihan. 

"Alhamdulillah, saat Pilwako 2018 kami menang dengan nomor urut 1, dan tahun ini juga kami dapat nomor yang sama. Mudah-mudahan kali ini bisa menang lagi," ujar Fitrianti usai pengundian.

Mantan Wakil Wali Kota Palembang tersebut juga berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam Pilkada 2024. Ia berharap proses pemilihan berjalan lancar dan kondusif. 

"Saya berharap Pilkada ini tidak menimbulkan perpecahan, karena tujuan kita semua sama, yaitu membangun Kota Palembang," tambahnya.

Sementara itu, pasangan calon Ratu Dewa dan Prima Salam memperoleh nomor urut 2. Ratu Dewa bersyukur atas hasil pengundian dan menyatakan bahwa semuanya adalah kehendak Allah SWT.

"Kami bersyukur mendapat nomor urut 2. Ini adalah qadarullah, dan semoga ini menjadi yang terbaik bagi kami," kata Ratu Dewa. 

Ia juga menjelaskan bahwa angka 2 melambangkan pasangan yang saling melengkapi. "Saya dan Prima Salam ditakdirkan berpasangan, dan dengan niat yang baik, kami siap melangkah bersama untuk membawa kebaikan bagi masyarakat Palembang," ungkapnya.

Paslon ketiga, Yudha Pratomo Mahyuddin dan Baharuddin, mendapatkan nomor urut 3. Yudha optimis bahwa posisi nomor urut 3 yang berada di sisi paling kanan kertas suara bisa memberikan keuntungan.

"Posisi nomor 3 ada di ujung kanan kertas suara, dan mudah-mudahan para pemilih nanti bisa mengarahkan tangannya ke sisi paling kanan," ujar Yudha.