Ikuti Lomba Panco di FORNAS VI, Ferry Rotinsulu: Ini Pengalaman Pertama

Kiper legendaris Sumsel Ferry Rotinsulu mengikuti olahraga Panco di FORNAS VI. (Humaidy Aditya Kenedy/Rmolsumsel.id).
Kiper legendaris Sumsel Ferry Rotinsulu mengikuti olahraga Panco di FORNAS VI. (Humaidy Aditya Kenedy/Rmolsumsel.id).

Legenda sepakbola Sumsel, Ferry Rotinsulu terlihat mengikuti pertandingan gulat tangan (Panco) dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VI, Senin (4/7).


Dirinya mengaku mengikuti pertandingan tersebut guna menyemarakan pesta olahraga rekreasi yang digelar di Bumi Sriwijaya.

"Kebetulan saja ikuti ini, coba-coba sekaligus menyemarakan FORNAS VI ini tentunya," kata Ferry ketika diwawancarai.

Berawal dari rutinitas gym yang sering dilakukan di Hotel Aryaduta, kiper andalan Sriwijaya FC itu mengungkapkan awal mula dirinya tertarik akan olahraga panco tersebut.

Menurutnya, tidak salah untuk mencoba hal-hal baru, mengingat keluarga di gym Ferry anggap sebagai keluarga baru selain sepakbola.

"Selain sepakbola memang gym ini keluarga baru saya, karena banyak yang ikut jadi ikutan juga, sebab di gym kita itu ada meja khusus panco," terangnya.

Dalam FORNAS VI, Ferry mengatakan dirinya hanya melakukan persiapan selama sebulan. Mulai dari latihan fisik, tangan, lengan, dan lain-lain.

"Karena di gym kita ada senior di panco ini jadi banyak belajar sama mereka," ujarnya.

Meskipun kalah dalam dua set pertandingan, Ferry mengungkapkan cukup menikmati pertandingan tersebut, terlebih hal itu merupakan pengalaman pertamanya dalam olahraga panco.

Kendati demikian, dirinya juga mengungkapkan tidak ada rencana untuk berganti profesi. 

"Kalau ditanya rencana sih belum ada niatan, yang jelas tetap di sepakbola karena basic saya di sana, mana nanti tanggal 7 Juli Sriwijaya FC sudah mulai latihan lagi, dan di sana saya pelatih," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Persatuan Olahraga. Gulat Tangan Indonesia (POGTI) Sumsel, Herman mengatakan cabang olahraga panco tersebut diikuti sebanyak 78 peserta dari 10 provinsi.

Kontingen Sumsel sendiri mengirimkan 19 peserta yang mana dua diantaranya sudah dipastikan mendapat juara.

"Yang sudah pasti juara itu satu dan tiga, yakni Sandi dan Adi perwakilan Sumsel," jelasnya.

Sedangkan untuk kategori yang dipertandingkan ada 7 kategori, yakni kelas +110, -100, -95, -85, -75, -65, -60.