Aksi Dian Nurhayati, seorang ibu rumah tangga asal Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, menjadi sorotan publik setelah dirinya nekat mendatangi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk meminta bantuan membina anaknya yang kecanduan narkoba.
- Motif Pembunuhan Pria di Batu Urip Lubuklinggau oleh Penjaga Malam Diungkap Polisi, Pelaku Mengira Korban Maling
- Bertemu Pria dari Facebook, Wanita di Lubuklinggau Jadi Korban Curanmor Usai Berhubungan Intim
- Pencurian Meteran Air PDAM Resahkan Warga Lubuklinggau, Sudah 20 Unit Raib
Baca Juga
Dian, yang merupakan warga Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, mengaku tak sanggup lagi menghadapi ulah anaknya, Raihan. Ia berharap anak sulungnya itu bisa ditempatkan di barak militer dalam program pembinaan yang digagas Dedi Mulyadi agar bisa berubah menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
“Kesitu saya sudah mentok sekali, sudah tidak ada lagi jalan keluar,” ungkap Dian, Sabtu (21/6/2025).
Dian mengaku sudah pernah melapor ke pihak kepolisian hingga mencoba rehabilitasi, namun tidak membuahkan hasil. Bahkan ia menyebut telah tiga kali datang ke Dinas Sosial Lubuklinggau untuk meminta bantuan, tetapi merasa tak mendapat solusi konkret.
Namun, pernyataan ini dibantah oleh Kepala Dinas Sosial Kota Lubuklinggau, Hasan. Ia menyebut Dian tidak pernah menyampaikan laporan resmi terkait permasalahan anaknya.
“Beliau (Dian) tidak pernah datang ke Dinas Sosial. Yang ada hanya komunikasi pribadi dengan salah satu staf kami, Pak Beni, dan itu pun hanya sebatas sharing,” ujar Hasan saat dikonfirmasi.
Hasan menjelaskan, staf yang dimaksud sempat menyarankan agar Dian datang langsung ke Dinas Sosial jika ingin mendapatkan bantuan secara resmi.
“Pak Beni sudah menyampaikan, kalau memang ingin dibantu, silakan datang langsung ke dinas. Tapi Ibu Dian tidak pernah datang,” imbuhnya.
Menanggapi kasus ini, Hasan mengimbau masyarakat Lubuklinggau agar tidak ragu untuk melapor ke instansi terkait jika menghadapi masalah sosial seperti kecanduan narkoba, kenakalan remaja, atau kekerasan dalam rumah tangga.
“Kalau ada masalah sosial, komunikasikan ke kami. Pemerintah Kota melalui Dinas Sosial sangat terbuka dan siap membantu. Kami bahkan standby 1x24 jam,” tegasnya.
- Motif Pembunuhan Pria di Batu Urip Lubuklinggau oleh Penjaga Malam Diungkap Polisi, Pelaku Mengira Korban Maling
- Bertemu Pria dari Facebook, Wanita di Lubuklinggau Jadi Korban Curanmor Usai Berhubungan Intim
- Pencurian Meteran Air PDAM Resahkan Warga Lubuklinggau, Sudah 20 Unit Raib