HUT ke-20 Pagar Alam, Gubernur Sumsel Minta Terus Pertahankan Kearifan Lokal

Gubernur Sumsel Herman Deru berfoto bersama Wali Kota Pagar Alam Alpian Maskoni dan Wakil Wali Kota M Fadli. (Humas Provinsi Sumsel/rmolsumsel.id)
Gubernur Sumsel Herman Deru berfoto bersama Wali Kota Pagar Alam Alpian Maskoni dan Wakil Wali Kota M Fadli. (Humas Provinsi Sumsel/rmolsumsel.id)

Meski terus melakukan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat, namun Pemkot Pagar Alam diminta tetap menjaga dan mempertahankan kearifan lokal yang ada selama ini.


Harapan itu disampaikan Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru saat menghadiri langsung sidang paripurna istimewa DPRD Kota Pagar Alam dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-20 Kota Pagar Alam, Senin (21/6).

“Dengan rasa bangga, saya sampaikan ucapan selamat memperingati hari jadi ke-20 Kota Pagaralam. Daerah ini telah banyak mendulang prestasi tingkat nasional dan tingkat provinsi. Pagar Alam juga sangat konsisten dalam mempertahankan kearifan lokal yang patut kita apresiasi,” ujar Deru.

Deru mengapresiasi komitmen masyarakat dan Pemkot Pagar Alam yang konsisten dalam menjaga keasrian dan keindahan lingkungan wilayahnya.

“Sebagai bentuk rasa cinta saya pada daerah ini, saya hadiahkan satu unit mesin pemotong rumput bagi masing-masing kelurahan di Kota Pagar Alam. Jangan dilihat dari jumlahnya namun ini merupakan bentuk apresiasi dan rasa cinta saya pada Kota Pagar Alam,” tuturnya.

Pada kesempatan ini juga Deru menyerahkan secara simbolis Bantuan Keuangan Gubernur Bersifat Khusus ke Kotav Pagar Alam sebesar Rp53.550.268.000. Bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur yang belum tercover APBD Kota Pagar Alam.  

Ketua DPRD Kota Pagaralam, Jenni Shandiyah menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada tokoh-tokoh masyarakat sebagai pelopor cikal bakal Pagar Alam menjadi Kota Pagar Alam sebagai Daerah Otonom. Menurutnya, keberhasilan pembangunan merupakan sinergi yang baik antara pemerintah, DPRD dan masyarakat Kota Pagar Alam.

“Suatu kebanggaan bagi kita semua, bahwa Pemerintah Kota Pagar Alam berhasil meraih sejumlah penghargaan atas prestasi yang telah ditorehkan di antaranya penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tujuh kali berturut-turut sejak tahun 2014 sampai tahun 2020 dari BPK RI Perwakilan Sumatra Selatan. Kemudian Pemkot Pagar Alam mendapatkan penghargaan sebagai Kota Peduli Hak Asasi Manusia pada tahun 2018 oleh Menkumham. Masih banyak lagi penghargaan lainnya,” ucapnya.

Wali Kota Pagar Alam, Alpian Maskoni mengatakan, saat ini Pemkot Pagar Alam tengah giat-giatnya  membangun wilayahnya untuk menjadi kota yang maju, berkembang dan mampu berkompetisi dengan daerah-daerah yang lain.

“Mewujudkan kesejahteraan rakyat di segala bidang sesuai dengan visi Kota Pagar Alam maju dengan konsep kesejahteraan masyarakat dan keindahan ekonomi serta keadilan dalam memperoleh pendidikan,” tuturnya.