Mobil Volkswagen e-UP yang sempat absen selama 14 bulan. Kini, resmi diumumkan kembali menerima pesanannya.
- 2023, Mitsubishi Bakal Hadirkan Saudara Nissan Juke dan Renault Capture
- Penjualan Mobil di Tahun 2021 Capai 761.882 Unit, Gaikindo Targetkan 900.000 Unit di 2022
- Snapdragon Digital Chassis Bakal Jadi Masa Depan Otomotif
Baca Juga
Dikutip dari Carscoops, penghentian menerima pesanan tersebut. Lantaran, produksi EV lebih besar yang berlanjut sepanjang 2021. Kini VW e-Up telah membuka kembali buku pesanan di Jerman. Bahkan, secara bertahap akan melakukan peluncuran ke Pasar Eropa lainnya.
e-Up! tersedia secara eksklusif dalam trim Style Plus dengan perlengkapan standar termasuk velg Blade 15 inci, AC Climatronic, roda kemudi multifungsi kulit, dan Lane Assist. Motor listrik menghasilkan 82 hp dan torsi 210 Nm (155 lb-ft), sedangkan baterai 32,2 kWh yang mendukung pengisian cepat DC 40 kW memungkinkan jangkauan listrik 260 km.
VW e-Up! ini sendiri dibanderol dengan harga 30.575 US Dolar atau berkisar Rp438.812.400 di Jerman. Mobil ini menjadi mobil termurah di jajaran Volkswagen.
Sejak debutnya pada tahun 2013 , VW telah menjual lebih dari 80.000 unit e-Up. Mobil kota menerima facelift pada tahun 2016 dan pembaruan teknis yang lebih penting pada tahun 2019 dengan penambahan baterai yang lebih besar yang meningkatkan jangkauannya dari 160 km menjadi 260 km. Sebagian besar dari total penjualan terjadi di Jerman tahun lalu, dengan 30.800 pengiriman menjadikannya EV terpopuler kedua di pasar dalam negerinya untuk tahun 2021.
- Ratusan Pekerja Migran Indonesia Berangkat ke Jerman dan Korea Selatan
- Staf Bandara Jerman Mogok Massal, 351 Penerbangan Dibatalkan
- Tetap Netral, Brasil Tolak Jual Amunisi ke Jerman Untuk Ukraina