Harga Tinggi, Petani di PALI Mulai Tanam Cabai

Petani di PALIBmulai membuka lahan untuk ditanami cabai. (Eko/Rmolsumsel.id).
Petani di PALIBmulai membuka lahan untuk ditanami cabai. (Eko/Rmolsumsel.id).

Sejumlah petani di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) berubah haluan dengan melakukan penanaman cabai. Mengingat saat ini harga dan kebutuhan cabai saat ini sangat tinggi.


Salah satu petani asal Karta Dewa Kecamatan Talang Ubi, Yanto mengatakan, dirinya telah mempersiapkan lahan untuk ditanami cabai. 

"Kami baru menanam kelapa sawit, sembari menunggu ada lahan tersisa, jadi kami tanami cabai. Karena cabai merupakan kebutuhan utama, sehingga harganya dapat stabil dan pemasarannya mudah," ujar Yanto, Selasa (19/7/2022).

Hal senada juga dikatakan Wari, untuk melakukan penanaman cabai, dirinya dibantu Dinas Pertanian dalam mempersiapkan lahan, termasuk juga alat berat berupa traktor. 

"Tentu saja, dengan dipinjamkannya traktor itu kami sangat terbantu, dan rencananya kami akan menanam di lahan seluas satu hektar. Apabila ini berhasil, untuk pasokan cabai di PALI tidak akan lagi jauh-jauh didatangkan dari luar Kabupaten PALI," ujarnya. 

Sementara, Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI Ahmad Jhoni mengatakan, pihaknya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh para petani, terutama yang mau memanfaatkan lahan tidur miliknya untuk ditanami tanaman bermanfaat dan bernilai ekonomi. 

"Tentu kami akan bantu peralatan dalam menunjang kegiatan pengelolaan lahan. Karena saat ini musim kemarau kami juga akan bantu peminjaman mesin pompa air untuk menyiram tanaman petani," tandas dia.