Harga Sayur Mayur di Pasar Palembang Merangkak Naik, Capai Dua Kali Lipat

Pedagang sayur mayur di Pasar Perumnas Sako. (Humaidy Aditya Kenedy/RMOLSumsel.id).
Pedagang sayur mayur di Pasar Perumnas Sako. (Humaidy Aditya Kenedy/RMOLSumsel.id).

Sejumlah harga komoditas sayur mayur di Kota Palembang mulai mengalami kenaikan. Bahkan, beberapa sayur seperti tomat dan cabai meroket hingga dua kali lipat.


Seperti dijelaskan salah satu pedagang sayur di Pasar Perumnas Sako, Sri bahwa kenaikan harga tersebut telah terjadi sejak beberapa hari terakhir. Menurutnya, hampir setiap sayur mayur mengalami kenaikan.

“Rata-rata naik semua, mulai dari kangkung yang dulunya Rp2 ribu kini jadi Rp 4 ribu per ikat, bayam dari Rp 3 ribu menjadi Rp5 ribu per ikat,” ungkapnya ketika dibincangi, Rabu (1/6).

Kemudian, untuk harga tomat dari semula dibanderol Rp5 ribu per kilo, kini meroket hingga Rp12 ribu per kilo. Sama halnya dengan tomat, cabai merah juga mengalami kenaikan hingga Rp40 ribu per kilo.

Bahkan, Sri menyebutkan harga cabai bisa mencapai Rp80 ribu per kilo tergantung dengan jenis dan kualitas dari cabai itu sendiri.

“Kalau yang mahal ini memang cabai burung, rawit, dan lain-lainnya, itu juga tergantung kualitas,” jelasnya.

Hal yang sama juga diungkapkan pedagang di Pasar Km5 atau Palimo, Lis bahwa dirinya terpaksa menaikan harga. Hal itu karena harga dari agen yang sudah mengalami kenaikan.

“Karena dari agennya sudah naik, iya kita juga terpaksa mengikuti harga seperti itu, tidak hanya saya tapi yang lain juga menaikan harga,” ungkapnya.

Untuk harga yang dibanderol di Pasar Palimo tidak berbanding jauh dengan Pasar Perumnas Sako, yakni hanya selisih Rp1-2 ribu saja.

Lis menuturkan, kenaikan harga ini kemungkinan disebabkan akibat cuaca yang sering tidak menentu di beberapa daerah di Sumsel. Sehingga, tidak sedikit tanaman dari petani yang gagal panen akibat cuaca.

“Cuaca kan kadang berubah-ubah sekarang ni, jadi kemungkinan ada gagal panen atau panennya tidak maksimal, jadi berdampak pada harga di pasaran,” pungkasnya.