Harga Minyak Goreng Meroket, Disdag Sumsel Gelar Pasar Murah 

 Dinas Perdagangan (Disdag) Sumsel bekerjasama dengan PT Indo Karya Internusa menggelar pasar murah minyak goreng kemasan di pasar-pasar Palembang, Selasa (21/12)./ist
Dinas Perdagangan (Disdag) Sumsel bekerjasama dengan PT Indo Karya Internusa menggelar pasar murah minyak goreng kemasan di pasar-pasar Palembang, Selasa (21/12)./ist

Menanggapi harga minyak goreng yang meroket, Dinas Perdagangan (Disdag) Sumsel bekerjasama dengan PT Indo Karya Internusa menggelar pasar murah minyak goreng kemasan di pasar-pasar Palembang, Selasa (21/12).


Seperti yang diketahui, belakangan ini harga minyak goreng baik kemasan maupun curah melonjak naik. Hal ini diakibatkan oleh naiknya harga bahan baku yakni Crude Palm Oil (CPO).

“Karena harga minyak goreng melonjak, maka Disdag Sumsel bekerjasama dengan PT Indo Karya Internusa dalam rangka meringankan beban rumah tangga, menggelar pasar murah minyak goreng kemasan,” kata Kepala Disdag Sumsel, Ahmad Rizali.

Pada pasar murah minyak goreng kemasan yang digelar di Pasar Km5 Palembang ini, sebanyak 3000 liter dijajahkan dengan harga Rp14 ribu perliternya. Untuk satu rumah tangga, dibatasi maksimal dua liter pembelian.

“Ada selisih Rp5 ribu yang bisa dihemat oleh masyarakat. Jadi ada 1500 rumah tangga yang bisa merasakan keringanan ini” terangnya.

Rizali menambahkan bahwa kenaikan harga CPO sendiri diakibatkan oleh pembuatan energi terbaharukan yang menggunakan CPO. Sehingga menyebabkan harga minyak naik sejalan dengan harga Permintaan CPO yang juga meningkat.

Oleh sebab itu, Disdag Sumsel akan berkoordinasi mengusulkan adanya batasan penggunaan CPO oleh pihak lain, sehingga bisa menurunkan kembali harga minyak goreng di pasaran.

“Ini kan kondisi yang tidak diperkirakan, maka pemerintah dalam waktu dekat sepertinya akan mengeluarkan kebijakan tentang tata niaga CPO ini,” pungkasnya.

Kemudian, Humas PT Indo Karya Internusa Aji Bagus mengatakan memang harga minyak goreng melonjak, oleh sebab itu sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan maka digelarla pasar murah minyak goreng.

“Ini memang sedang naik harganya, bentuk CSR dari perusahaan jadi untuk kali ini kita adakan pasar ini di beberapa titik di Palembang,” ujarnya.

Dengan harga yang disubsidi oleh pihak perusahaan tersebut, Aji berharap bisa menurunkan beban ibu rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, terutama menjelang Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru). "Kita gelar di sembilan titik selama delapan hari, setiap titik sama yakni sebanyak 3000 liter minyak goreng," sambungnya.

Adapun jadwal pasar murah minyak goreng kemasan antara lain

1. Pasar Km5 Palembang, Selasa 21 Desember 2021, 09.00 WIB

2. Pasar Lemabang, Rabu 22 Desember 2021, 09.00 WIB

3. Pasar Cinde, Kamis 23 Desember 2021, 09.00 WIB

4. Pasar Suak Bato, Jumar 24 Desember 2021, 09.00 WIB

5. Pasar Gasing, Senin 27 Desember 2021, 09.00 WIB

6. Pasar Perumnas, Selasa 28 Desember 2021, 09.00 WIB

7. Pasar Kuto, Rabu 29 Desember 2021, 09.00 WIB

8. Pasar Padang Selasa, 30 Desember 2021, 09.00 WIB

9. Kantor Disdag Sumsel, 30 Desember 2021, 11.00 WIB