Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ernaldi Bahar tidak mendapatkan vaksin Covid-19. Pasalnya, RSJ tersebut tidak memberikan pelayanan vaksinasi.
Demikian diungkapkan oleh Humas RSJ Ernaldi Bahar saat dihubungi, Kamis (10/6). "Kami tidak memberikan pelayanan vaksinasi karena kami hanya RS Jiwa," katanya.
Meskipun begitu, para petugas RSJ Ernaldi Bahar sudah dilakukan vaksinasi hampir menyeluruh. Selain itu, untuk mencegah penularan Covid-19, Pihaknya juga menyediakan ruang isolasi kepada para pasien.
Semua pasien di RSJ dilakukan screening awal. Jika memiliki kormobid Covid-19, maka akan dirawat di ruang isolasi tersebut dengan petugas yang berkompeten dalam penanganan pandemi Covid-19. "Ini upaya kami untuk mencegah penularan khususnya di RSJ," ujarnya.
Saat ini, dia mengaku jumlah pasien di RSJ Ernaldi Bahar fluktuatif selama pandemi Covid-19. Namun demikian, pihaknya menyiapkan total tempat tidur yakni sebanyak 200 unit yang kebanyakan dihuni oleh kelas tiga. "Untuk total tenaga medis kami ada 37 orang," singkatnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Palembang, dr Mirza Susanty mengatakan semua masyarakat tentunya akan divaksin termasuk ODGJ. Malah, ODGJ ini menjadi salah satu prioritas vaksinasi. "Tapi, vaksinasinya itu dari puskesmas bukan di rumah sakit jiwa," tutupnya.
- Tak Lagi Gratis, Vaksin Covid-19 Kini Telah Berbayar
- Keterangan Saksi Ahli: Rekomendasi Vaksin pada Kemenkes Tidak Memandang Aspek Halal
- UNICEF Kirim 55.000 Dosis Vaksi Campak dan Rubella ke Libya
