Sekjen Partai Hanura Kodrat Shah memastikan partainya belum membentuk koalisi dan menentukan bakal calon presiden (Bacapres) yang akan dimajukan pada Pemilu 2024 mendatang.
- 7 Ribu Personel Gabungan TNI-Polri Siap Amankan Gedung MK
- Bamsoet Dukung Prabowo-Gibran Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu
- Sepanjang Pemilu 2024, Pelanggaran Etik Dominasi Laporan di Bawaslu OKI
Baca Juga
"Nanti kita lihat apakah sudah ada calon yang sesuai dengan visi misi Hanura. Kalau sampai hari ini belum," ujarnya usai kunjungan kerja di DPD Partai Hanura, Provinsi Sumsel, Selasa (31/1).
Meski mengakui ada calon presiden yang mendekati partai Hanura, namun dia belum bisa memastikan untuk mendukung calon tersebut. Hanura saat ini lebih fokus untuk memenangkan Pemilu 2024 mendatang dan memenuhi syarat 20 persen.
“Kita memenuhi syarat 20 dulu, baru nanti bicara calon Presiden,” ujarnya didampingi Ketua Umum Partai Hanura Sumsel Ahmad Al Azhar dan Sekretaris DPD Hanura Sumsel Aslam Mahrom.
Walaupun sejumlah nama calon presiden sudah bermunculan. Mulai dari Anis Baswedan, Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo. Namun, Hanura tidak ingin buru-buru menyatakan dukungan.
Menurut Kodrat, kunjungan ke Hanura Sumsel, selain silaturahmi, juga untuk menyampaikan program kerja DPD Partai Hanura Sumsel kedepan.
"Kami semua datang atas perintah Ketum, pesan yang disampaikan kemenangan, kerja keras tim, semua itu datang dari Ketum," ucapnya.
Karena itu, kata dia, partai hari ini membahas cara kerja dan cara mendapatkan kursi. “Target kami lebih dari 4 persen dan di Sumsel kami yakin bisa mendapatkan 2 kursi di DPR RI,” pungkasnya. 
- 7 Ribu Personel Gabungan TNI-Polri Siap Amankan Gedung MK
- Bamsoet Dukung Prabowo-Gibran Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu
- Sepanjang Pemilu 2024, Pelanggaran Etik Dominasi Laporan di Bawaslu OKI
