Hadir ke Palembang, Menteri Agama Sampaikan Pesan ini

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas saat membuka PWNPTK XV di JSC Palembang. (Mita Rosmita/rmolsumsel.id)
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas saat membuka PWNPTK XV di JSC Palembang. (Mita Rosmita/rmolsumsel.id)

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menghadiri langsung pembukaan kegiatan Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWNPTK) XV tahun 2021 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Kamis (11/11).


Dalam kesempatan tersebut, Menteri Agama ini menyampaikan pesan agar kegiatan tersebut menjadi media tranformasi bagi generasi milenial untuk menumbuhkan nilai-nilai pancasila dan toleransi beragama, serta menerapkan konsistensi dalam mengembangkan karya.

"Pramuka di Perguruan Tinggi harus mampu menjadi media tranformasi agar pramuka tidak ketinggalan zaman," katanya.

Dia menilai, pramuka bisa menjadi rumah usaha bagi para pemuda dalam mengembangkan karya dan menempa diri. Karena menurutnya, nilai kepramukaan yakni kekeluargaan, kemandirian, ketahanan hidup, keberanian, dan kepekaan sosial dapat menjadi jembatan untuk mengiringi perubahan.

"Oleh karena itu, era 4.0 dalam dunia digital harus diimbangi dengan tata dunia baru atau yang sering kita sebut society 5.0," ujarnya.

Misi memperteguh semangat kebangsaan, disampaikan oleh Yaqut, harus tercermin pada komitmen untuk mempertahankan NKRI dan Pancasila. Ini harus diletakan bersama-sama dengan penciptaan suasana keagamaan yang erat.

Diketahui pula, selain aktif menggelar kegiatan perkemahan dengan tema Konsistensi dalam Toleransi Beragama dan Berkarya untuk Bangsa, sebanyak 462 peserta luring bersama pembina pendamping masing-masing juga telah melakukan beberapa aksi sosial bagi masyarakat di Palembang.

"Tidak hanya kemah biasa, kita juga melakukan kegiatan dengan pengembangan wawasan, pelatihan dan bakti pramuka ke masyarakat, seperti kunjungan ke rumah ibadah Gereja Katolik Santa Maria Ratu Rosario, wihara, klenteng, kuil dan beberapa madrasah di kota Palembang," ujar Kemas Badarudin selaku Ketua Panitia.

Adapun bentuk bakti darma lainnya yang juga dilakukan yakni, penanaman 5 ribu bibit pohon hutan di UIN Jakabaring Palembang dan sekitarnya, pembuatan biopori dan oenebaran 10 ribu benih ikan.

"Selanjutnya vaksinasi 5 ribu masyarakat dan mahasiswa, dilanjutkandengan donasi buku ke perpustakaan serta pembagian masker dan handsanitizer," pungkasnya.