Tiba-tiba saja di tengah unjukrasa di depan Gedung DPR hari ini, Kamis (16/7/2020) ada teriakan 'Turunkan Jokowi'. Rupanya teriakan itu merupakan buntut dari tuntutan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Ia menyatakan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur dengan terhormat.
- KPU Bakal Buat Aturan Wajib SKCK untuk Bakal Calon Anggota DPD yang Diperiksa di Pengadilan
- Legislator Asal Sumsel Tak Permasalahkan Calon Anggota TNI dari Keturunan PKI
- Saat Ini ada 309 Orang Pengungsi Rohingya di RSBM Ladong Aceh Besar
Baca Juga
Tak hanya itu. Tokoh yang biasa disapa HRS ini menuntut lembaga DPR dan DPD mendorong pimpinan MPR menggelar sidang istimewa memakzulkan Jokowi, jika memang ngotot tidak ingin mundur sebagai presiden.
"Jika Jokowi tidak mau mengundurkan diri secara terhormat, entah karena malu atau karena tekanan pihak oligarki," ujar HRS dalam sebuah rekaman yang disiarkan di hadapan masa aksi tolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di depan Dedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat.
Alasannya, HRS memandang rezim Jokowi sudah tidak layak memimpin Indonesia karena kinerja yang melempem. Sebagai buktinya, menurut dia, negara mengalami krisis kedaulatan di era Jokowi.
"Maka sudah semestinya DPR RI dan DPD RI segera mendorong MPR RI agar secepatnya menyelamatkan Jokowi dan negara, sekaligus dengan menggelar sidang istimewa MPR RI untuk memakzulkan Jokowi dan penyelematan rakyat, bangsa, dan negara Indonesia," lantang HRS yang kini berada di Arab Saudi.
Lebih lanjut, HRS menyampaikan harapannya lepada DPR, DPD, dan juga MPR untuk bisa mengimplementasikan pesannya secara segera.
"Pesan ini saya sampaikan ikhlas dan tulus untuk menjaga keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, demi meraih ridho Allah," ungkapnya. "Semoga hati semua anggota dewan dan seluruh senator serta anggota majelis terbuka mau menerima nasihat ini," demikian HRS.[ida]
- TMS, 90 Bacaleg di Pagar Alam Gugur
- Sandiaga Uno Potensial Didukung Milenial, Suara PPP Bisa Terkerek Signifikan
- Debat Pilkada Palembang, Baharudin Ingin Bangun Layanan Berbasis Elektronik Hingga Bangun Water Fun City di Pesisir Sungai Musi