Sebuah gunung berapi di bawah laut meletus, dan mengakibatkan terjadinya gelombang tsunami di beberapa pantai di Hawai dan Pantai Pasifik AS.
- Situs Pembuatan Kapak Zaman Batu Berusia 1,3 Juta Tahun Ditemukan di Maroko
- Dalam Waktu Dekat Menlu Inggris Bakal Kunjungi Indonesia, Siap Diskusikan Masalah Afghanistan
- Kunjungi Museum Taman Makam Tokoh Bangsa yang Diresmikan Anies Baswedan, Sejarawan Australia Terpukau
Baca Juga
Belum diketahui korban dan kerusakan dalam kejadian tersebut. Lantaran, hingga saat ini komunkasi di daerah itu terputus usai terjadinya letusan.
Berdasarkan informasi pusat peringatan Tsunami Pasifik, dilaporkan tsunami ini menerjang pantai dari setengah meter di Nawiliwili, Kauai hingga 80 sentimeter atau 2,7 kaki di Hanalei,
"Saat ini kami sedangg memantau situasi daan tetap siaga untuk membantu jika dimintaa," kata Militer Selandia Baru dikutip dari APNews.com, Sabtu (15/1).
Dari gambar satelit, terlihat letusan besar yang mengakibatkan gembupan abu, uap dan gas naik seperti jamur di atas perairaan pasifik biru. Badan Meteorologi Tonga juga telah mengumumkan peringatan tsunami mengumumkan untuk seluruh kepulauan, dan data dari Pusat Peringatan Tsunami Pasifik menunjukkan gelombang 80 sentimeter (2,7 kaki) telah terdeteksi. Pemberitahuan ini melalui siaran radio dan dan lonceng geraja. Diharapkan mereka yang tinggal di sepanjang garis pantai dengan cepat pindah ke tempat yang lebih tinggi.
- Pelabuhan Wijima Dilaporkan Dilanda Tsunami Usai Jepang Dihantam Gempa 7,6 Magnitudo
- 19 Tahun Peringatan Bencana Tsunami Aceh
- Tsunami Covid di China, Zhejiang Catat 1 Juta Kasus Sehari