Gudang Penyimpanan di OKU Terbakar Hebat, Polisi Telusuri Kaitan dengan BBM Ilegal

Puing-puing baby tank yang diduga penampungan BBM Ilegal/ist
Puing-puing baby tank yang diduga penampungan BBM Ilegal/ist

Sebuah gudang penyimpanan di Desa Karang Agung, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU, dilanda kebakaran hebat pada Kamis (5/9) sekitar pukul 12.30 WIB. Bangunan yang terbakar tersebut diketahui merupakan milik Ishak alias Aris (45), seorang warga setempat.


Menurut informasi dari Polres OKU, kebakaran terjadi di Dusun 03 RT 01 Desa Karang Agung. Awalnya, seorang saksi melihat api membakar bangunan di depan rumahnya dan segera menghubungi Polsek Baturaja Barat serta Pemadam Kebakaran Kecamatan Baturaja Barat. 

Petugas yang tiba di lokasi bersama masyarakat berhasil memadamkan api sekitar pukul 13.40 WIB dengan menggunakan dua unit armada Damkar, dua mobil tangki suplai, dan dua unit mobil tembak.

Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, mengonfirmasi bahwa bangunan yang terbakar adalah sebuah gudang yang diduga digunakan untuk menyimpan bahan bakar minyak (BBM). Berdasarkan hasil olah TKP, kebakaran diduga disebabkan oleh konsleting listrik dari mesin pompa air merk Sanyo yang kemudian menyambar tempat penyimpanan BBM di dalam gudang.

"Di lokasi kejadian ditemukan empat kerangka mini tank berukuran sekitar 1000 liter, tiga drum besi, serta satu unit mesin pompa air merk Sanyo yang telah terbakar. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa," jelas Kapolres.

Kapolres menduga, bahan bakar minyak yang disimpan dalam gudang merupakan BBM ilegal. Kini pihaknya sedang menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan jenis BBM yang terbakar dan memverifikasi apakah bahan bakar tersebut merupakan BBM ilegal. Tim Labfor Polda Sumsel juga terlibat dalam pemeriksaan lanjutan di lokasi kejadian untuk memastikan penyebab kebakaran dan dampaknya.

“Saat ini kami melaksanakan penyidikan dan koordinasi dengan Tim Labfor Polda Sumsel untuk melaksanakan pemeriksaan olah TKP lanjutan guna memastikan jenis BBM yang terbakar di lokasi tersebut," pungkasnya.