Forum Umat Islam Sumatera Selatan menggelar aksi damai di bundaran air mancur di depan Masjid Agung Palembang Jumat, (18/3). Aksi tersebut sebagai mengecam tindakan dari Pendeta Saifudin Ibrahim yang meminta Menteri Agama RI menghapus 300 ayat Al-Qur'an.
- Kebakaran Hutan yang Dipicu Gelombang Panas di Eropa Barat, Akibatkan Ratusan Orang Tewas
- China Mencatat Rekor Suhu Terpanas Sepanjang Sejarah
- Baru 11 Negara, Indonesia Belum Diizinkan Arab Saudi Kirim Jemaah Haji Tahun Ini
Baca Juga
Dalam orasinya, para pengunjuk rasa meminta pihak berwajib untuk menangkap dan memproses hukum Saifudin Ibrahim yang dinilai telah menistakan agama islam.
Menurut koordinator aksi Idasril, aksi yang digelar didepan Masjid Agung adalah aksi damai. "Ini adalah aksi damai, kami hanya meminta pihak berwajib agar dapat menangkap dan memproses Saifudin Ibrahim yang kami nilai telah menistakan agama dan ayat nya Allah SWT. Ini bukanlah perbuatan yang dapat ditoleransi," kata Idasril.
Dikatakan Idasril, selain meminta Menteri Agama menghapus 30 ayat Al-Qur'an Pendeta Saifudin Ibrahim juga menyebut jika lulusan Pesantren adalah lulusan yang memiliki paham radikal.
"Yang mana hal tersebut sama sekali tidak benar. Banyak lulusan pesantren yang menjadi orang hebat dan menjadikan negara ini baik seperti Pak Gusdur," katanya.
Dari pantauan di lokasi aksi nampak pula rombongan ibu-ibu yang memegang spanduk bertuliskan kecaman pada Pendeta Saifudin Ibrahim dan nampak aparat kepolisian menjaga dilokasi.
- Tolak Masuk Wilayah Banyuasin, Ratusan Warga Ancam Gelar Aksi
- Geram Dengan Limbah dan Debu Angkutan Batu bara, Warga Lebuay Bandung Minta Angkutan Putar Balik
- Tolak Kenaikan BBM, Ribuan Mahasiswa Gelar Aksi Damai di Gedung DPRD Sumsel