Polrestabes Palembang berencana lakukan mediasi dengan dua anak dibawah umur yang diduga menjadi pelaku terjadinya kebakaran di Gedung Riset Center Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri), Selasa (10/1).
- Antrean BBM di Palembang Picu Keributan, Oknum Anggota DPRD Diduga Aniaya Pengendara
- Lagi Bekerja, Motor Karyawan J&T Raib Dicuri
- Hantam Mobil Water Tank di Lahat, KA Babaranjang Tergelincir Keluar Rel
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah melalui telepon, Rabu (11/1).
Menurut Haris, kasus kebakaran yang terjadi di Gedung Polsri akan dibantu Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang
"Diduga pelakunya masih anak-anak. Untuk langkah kedepannya kita akan melakukan mediasi," katanya
Disambung Haris, pihaknya akan mempertemukan kedua belah pihak bersama instansi terkait guna mencari jalan keluar atas peristiwa tersebut, terlebih karena diduga pelaku masih anak-anak.
"Harapannya kasus tersebut dapat berjalan dengan damai. Untuk waktu dan tanggal pertemuannya belum bisa kita pastikan," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi kebakaran gedung dua lantai di komplek Politeknik Negeri Sriwijaya sekitar pukul 09.00 WIB yang diduga disebabkan oleh dua anak yang bermain korek api di dalam gedung tersebut,Selasa (10/1).
Api kemudian baru dapat dipadamkan 30 menit usai kejadian dengan dibantu empat mobil pemadam kebakaran, yang langsung datang setelah menerima laporan kebakaran. [DAM]
- Kelebihan Muatan, Truk Pengangkut Furniture Dari Jepara Terbalik Saat Masuk SPBU di Palembang
- 5 Lokasi Tempat Favorit Tempat Buka Puasa Anak Muda di Palembang
- Bikin Panik, Minibus Tiba-tiba Terbakar di Atas Jembatan Musi IV Palembang