Gardu Listrik Meledak, ASN di Pemkab Muara Enim Berhamburan Keluar Kantor

Para ASN yang bekerja di kantor Pemerintah Kabupaten Muara Enim berhamburan keluar karena panik mendengar suara ledakan, Rabu (31/8).(Noviansyah/ RmolSumsel.id)
Para ASN yang bekerja di kantor Pemerintah Kabupaten Muara Enim berhamburan keluar karena panik mendengar suara ledakan, Rabu (31/8).(Noviansyah/ RmolSumsel.id)

Gardu Induk listrik PLN bertegangan 20.000 volt yang berada di kawasan perkantoran pemerintahan daerah Kabupaten Muara Enim,meledak Rabu (31/8).


Akibatnya, seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang sedang bekerja berhamburan keluar ruangan lantaran panik.

Pantauan di lapangan kejadian itu berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB. Semula pegawai di gedung DPMPTSP dan Bappeda terlihat panik berhamburan keluar karena mendengar suara dentuman keras sebelum akhirnya PLN datang.

Bunyi ledakan mulanya terdengar oleh ASN yang sedang bekerja di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Muara Enim.

Bahkan, beberapa kabel jaringan di dalam gardu tersebut terbakar dan mengeluarkan api.

Pihak PLN pun akhirnya datang berusaha memadamkannya dengan air dan Apar, sebelum akhirnya padam.

Satpam Perizinan M Reza mengatakan, sumber suara ledakan itu berasal dari gardu listrik yang berada di belakang kantor. Akibat kejadian tersebut, aktivitas perkantoran pun menjadi lumpuh karena listrik mati.

"Di dalam gedung tidak ada peralatan yang terbakar, dampaknya untuk sementara pelayanan terganggu, karena listrik mati, pegawai panik dan berhamburan keluar, seketika  kami menghubungi pihak PLN,”kata Reza.

Sementara, Meta salah satu ASN Muara Enim mengaku, ia saat itu sedang berada di gedung lantai dua dan tak mendengar suara ledakan dari gardu listrik.

"ketika sedang bekerja di atas melihat yang lain panik kami berlarian ke lantai bawah," ujarnya.

Terpisah, warga di sekitar gardu, Iyan (32) mendengar suara dentuman beberapa kali, saat menanyakan dengan warga lainnya ternyata diduga ada ledakan di dalam gardu listrik di belakang gedung DPMPTSP.

Dikatakannya, saat berdiri dengan jarak sekitar 30 meter dirinya mengaku sempat mendengar dua hingga tiga kali suara dentuman keras.

"Sempat kaget dan khawatir akan terjadi ledakan, namun tidak lama petugas PLN datang memantau gardu tersebut, namun saya melihat asap keluar dari ventilasi, mungkin ada yang terbakar di dalam," katanya.

Sampai berita ini turunkan, penyebab kejadian tersebut belum diketahui secara pasti, karena pihak PLN yang berada di lokasi enggan memberikan komentar.