Gara-gara Istrinya Gabung ke Nasdem, PDIP Ogah Calonkan Lagi Suami Wakil Walikota Palembang hingga Terancam PAW

Wakil Ketua DPD PDIP Sumsel bidang Ideologi dan Kadersisasi Susanto Adjis (Dudy Oskandar/rmolsumsel.id)
Wakil Ketua DPD PDIP Sumsel bidang Ideologi dan Kadersisasi Susanto Adjis (Dudy Oskandar/rmolsumsel.id)

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memastikan bahwa anggota fraksi PDIP yang sekarang duduk di DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) atas nama Dedi Siprianto yang merupakan suami Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda tak akan lagi dicalonkan dalam Pileg 2024 mendatang.


Hal itu dikarenakan Fitrianti Agustinda yang sebelumnya menjabat sebagai bendahara PDIP mengundurkan diri dan pindah ke partai Nasdem.

Wakil Ketua DPD PDIP Sumsel bidang Ideologi dan Kaderisasi Susanto Adjis pun tak menampik bahwa perbedaan partai dalam satu keluarga menjadikan posisi Dedi kini tak lagi diusung oleh partai ditempatnya bernaung.

“Jadi begini, memang tidak diperbolehkan (dalam keluarga) berbeda partai konsekuensinya adalah dia harus pilih, dia harus pilih. Tapi partai jelas ketika itu masih, misalkan masih dia tidak bisa memilih tidak bisa memilih, maka partai tidak akan mencalonkan, karena tidak akan mencalonkan dua orang. Misalkan suami istri yang berbeda-beda partai politik, " katanya, Kamis (11/5).

Susanto menerangkan, sejak awal pihaknya sudah menyampaikan hal itu dan yang bersangkutan telah mengetahui aturan tersebut.

"Saya sebagai ketua fraksi dan dia sebagai anggota fraksi sekaligus sekretaris, saya sudah komunikasikan. Artinya perintah partai itu yang bersangkutan setelah kita komunikasikan dia juga paham soal itu, walaupun bagaimanapun tetap alasannya tetap ingin dicalonkan oleh PDIP, tapi partai lewat instruksi dan lewat aturan partai memang tidak memperbolehkan untuk itu, “ujarnya.

Disisi lain, Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumsel ini juga memastikan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan reposisi pengurus fraksi yang ada, dengan menggeser Dedi dari Sekretaris menjadi anggota, yang tak menutup jalan Pergantian Antar Waktu (PAW) kedepannya. 

"Komposisi fraksi kita sudah akan menyesuaikan, artinya yang bersangkutan yang telah mengisi sekretaris fraksi, kita akan usulkan untuk reposisi beliau sebagai anggota, dan penggantinya adalah Tina Melinda. Soal arahnya PAW nanti, saya pikir arahnya pasti ketika misalkan dia tidak dicalonkan lagi oleh PDIP, otomatis kita akan menginginkan untuk Pergantian antar waktu, " katanya

Dalam komposisi 75 Bacaleg DPRD Sumsel nanti, Susanto mengungkapkan akan ada muka- muka baru yang ikut sebagai Bacaleg termasuk putra Bupati Banyuasin Askolani di DPRD Sumsel,  semua persyaratan sudah lengkap tinggal diserahkan ke KPU Sumsel. 

"Ada beberapa wajah baru seperti anak Askolani terus juga di Dapil Sumsel 1 yang yang calonkan diri, ini tidak hanya terjadi di DPR, provinsi dan DPRD kabupaten kota,”ujarnya.

"Dengan banyaknya peminat ini satu hal yang menggembirakan bahwa partai ini yang menurut hemat kita bagian dari pilar demokrasi. Kedua, ketika mereka dengan keadaan sadar mencalonkan diri partai, artinya itu sesuatu hal yang menurut kami sangat-sangat baik dan benar berdampak baik, " tambahnya.